Kilasaceh.com - Pejabat dari Korean Association for Health Promotion (KAHP) telah mengunjungi Balai Kota Banda Aceh dalam upaya untuk menjajaki kerjasama dalam bidang kesehatan. Rombongan tersebut, yang dipimpin oleh Wakil Direktur KAHP, Mr Hyun Seung Kim, disambut langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, bersama dengan Kadinkes Lukman dan para pejabat dari RSU Meuraxa pada hari Senin, 19 Februari 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Mr Hyun Seung Kim menyampaikan niat baik dari KAHP untuk menjajaki program kerjasama bidang kesehatan dengan Pemko Banda Aceh. Ia mengungkapkan keinginan untuk terlibat dalam upaya penanganan dan pengendalian penyakit tidak menular di wilayah tersebut.
Baca Juga: Masyarakat Nelayan Pulo Aceh Mengapresiasi Bantuan PKH dalam Masa Ekonomi Sulit
Ini merupakan kunjungan kedua KAHP ke Banda Aceh setelah melaksanakan program kesehatan di sekolah-sekolah dengan membangun Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Kerjasama tersebut dilakukan bersama Korea International Cooperation Agency (KOICA) dalam proyek yang telah memberikan bantuan kepada 60 sekolah di Banda Aceh.
Program sebelumnya telah sukses diimplementasikan, dan kunjungan kali ini bertujuan untuk lebih mendalam, fokus pada penanganan dan pengendalian penyakit tidak menular di wilayah tersebut. KAHP berencana melakukan survei langsung ke gampong-gampong (desa) untuk memeriksa kondisi kesehatan masyarakat. Hasil survei ini akan menjadi dasar dalam merancang program bantuan kesehatan yang lebih terfokus dan efektif.
Tahap Awal Fokus pada Penanganan Penyakit Tidak Menular
Tahap awal kerjasama akan difokuskan pada penanganan penyakit tidak menular, mengingat peningkatan tren penyakit tersebut di Banda Aceh. Tim KAHP bersama dengan pemerintah setempat akan bekerja sama untuk mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor penyebab penyakit tidak menular, serta merancang strategi pencegahan yang lebih efektif.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, memberikan apresiasi atas inisiatif KAHP dan meminta agar program ini dipercepat. Ia menyoroti peningkatan tren penyakit tidak menular di Banda Aceh dan menegaskan kesiapan Pemerintah Kota untuk mendukung program tersebut. Amiruddin juga telah memberikan arahan kepada kepala instansi terkait untuk memberikan segala bentuk bantuan dan fasilitas kepada tim KAHP selama melakukan survei di ibukota provinsi Aceh.
Baca Juga: Amiruddin Ajak Peserta Musrena Bangun Komitmen Bersama demi Kota Berkesejahteraan
Sebagai catatan, program sebelumnya yang melibatkan KAHP dan KOICA telah sukses melaksanakan pembangunan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di 60 sekolah di Banda Aceh. Ini merupakan langkah proaktif dalam meningkatkan kesehatan anak-anak dan remaja, serta mendukung upaya pencegahan penyakit sejak dini.
Dalam kunjungan kali ini, KAHP tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga akan melibatkan masyarakat setempat. Survei langsung ke gampong-gampong di Banda Aceh akan memungkinkan tim KAHP untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Keterlibatan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya upaya pencegahan penyakit dan mendukung implementasi program kesehatan yang lebih luas.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap program kerjasama ini. Ia berharap bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan mengatasi masalah kesehatan yang ada, tetapi juga membantu mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.***