Pemerintah Aceh dan KKP RI Sepakat Membangun Fasilitas Modern di PPS Kutaraja

- 5 Oktober 2023, 13:06 WIB
Pemerintah Aceh, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, telah menandatangani kontrak kerja pembangunan fasilitas baru yang akan mengubah wajah Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja di Banda Aceh.
Pemerintah Aceh, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, telah menandatangani kontrak kerja pembangunan fasilitas baru yang akan mengubah wajah Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja di Banda Aceh. /Pemerintah Aceh/

Kilasaceh.com - Pemerintah Aceh, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, telah menandatangani kontrak kerja pembangunan fasilitas baru yang akan mengubah wajah Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja di Banda Aceh.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman, mengumumkan berita besar ini pada Rabu, 4 Oktober 2023. Ia menyatakan bahwa pemerintah Aceh pada tahun anggaran 2023 berhasil memperoleh dana APBN untuk pembangunan fasilitas pelabuhan perikanan, yang menjadi hasil aspirasi dari Anggota Komisi IV DPR RI, Khalid.

"Kegiatan pembangunan ini akan berfokus di Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja Lampulo Aceh. Pada tanggal 3 Oktober 2023, kita telah melakukan penandatanganan kontrak kerja pembangunan fasilitas PPS Kutaraja," ujar Aliman.

Proses penandatanganan kontrak ini turut dihadiri oleh Direktur Kepelabuhanan KKP RI sebagai Pejabat Pembuat Komitmen, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, serta unsur terkait lainnya.

Pembangunan fasilitas baru ini adalah hasil dari aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Komisi IV DPR RI. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk meningkatkan operasional kegiatan perikanan di PPS Kutaraja, yang notabene merupakan pelabuhan perikanan terbesar di Aceh dan berada di bawah kewenangan Pemerintah Aceh.

Aliman menjelaskan, fasilitas yang akan dibangun melalui proyek ini termasuk konstruksi groin (struktur pelindung pantai) dan pemeliharaan kolam pelabuhan. Fasilitas ini sangat dibutuhkan saat ini untuk memudahkan akses kapal dan meningkatkan kapasitas penampungan armada kapal perikanan.

"Dengan selesainya pembangunan ini, kita akan melihat peningkatan aktivitas ekonomi di PPS Kutaraja, yang berarti peningkatan kesejahteraan bagi nelayan Aceh secara keseluruhan," tambah Aliman.**

Editor: Syaiful Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah