Network
Kilasaceh.com - Meutia Juliana, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Aceh, memberikan sambutan hangat untuk menyambut kedatangan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian road show peringatan Hari Ibu ke-95 di Provinsi Aceh.
Dalam pertemuan ini, Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, menyampaikan pentingnya peringatan Hari Ibu yang dirayakan oleh perempuan dari seluruh dunia. Dia juga mengungkapkan asal usul peringatan ini, yang didasari oleh penyelenggaraan kongres perempuan di Yogyakarta dan kemudian ditetapkan oleh Soekarno sebagai Hari Ibu.
"Peringatan ini adalah bentuk apresiasi untuk seluruh perempuan Indonesia atas dedikasi dan kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa," ujar Menteri Bintang pada Rabu, 22 November 2023.
Menteri Bintang menegaskan bahwa peran perempuan tidak hanya sebatas memperjuangkan kepentingan kelompoknya, tetapi juga memiliki kontribusi besar untuk bangsa dan negara. Dia menyoroti keberadaan pahlawan nasional di Aceh, seperti Laksamana Malahayati, Cut Nyak Dhien, dan Cut Mutia, yang menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia.
"Masyarakat Aceh patut berbangga memiliki pahlawan nasional yang hebat, menjadi contoh bagi kita semua. Mereka, seperti Laksamana Malahayati, Cut Nyak Dhien, dan Cut Mutia, telah memberikan kontribusi luar biasa dalam sejarah Indonesia," tambahnya.
Menteri PPPA berharap bahwa keberadaan pahlawan-pahlawan ini dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pihak terkait memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pentingnya eksistensi perempuan dalam setiap pembangunan di Indonesia.
"Perempuan bukan hanya pengemban peran dalam lingkup keluarga, tapi juga memiliki tanggung jawab terhadap pembangunan bangsa. Semangat para pahlawan perempuan ini harus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus memajukan peran perempuan dalam berbagai sektor," ungkap Menteri Bintang.
Pentingnya Peran Perempuan dalam Pembangunan
Dalam diskusi lebih lanjut, Menteri Bintang Darmawati menyoroti peran perempuan dalam pembangunan nasional. Dia menekankan bahwa perempuan tidak hanya berkontribusi dalam hal-hal domestik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan politik.
"Kita tidak boleh melihat peran perempuan hanya dari sudut pandang tradisional. Perempuan memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga politik," ucapnya.
