Keberhasilan ini bukan hanya sekadar pencapaian prestisius, tetapi juga menunjukkan dominasi dan kualitas peserta dari Banda Aceh dalam berbagai aspek lomba. Keteguhan dan komitmen kafilah Banda Aceh menjadikan mereka sebagai pemenang yang pantas.
Dalam sambutannya, Wahyudi mengungkapkan kebanggaannya, "Ini adalah momen bersejarah bagi Banda Aceh. Kembali meraih juara umum setelah 23 tahun adalah pencapaian yang luar biasa." Ia juga menegaskan bahwa prestasi ini bukan hanya milik Pemko Banda Aceh atau Kafilah MTQ saja, tetapi seluruh masyarakat Banda Aceh yang turut berkontribusi dalam mendukung dan mendoakan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin Resmikan Festival Lomba Santri Lambaro Skep
Sebagai bentuk apresiasi, Pemko Banda Aceh berencana memberikan penghargaan kepada para pemenang dan peserta yang telah berjuang keras. Hal ini sebagai bentuk motivasi dan dorongan agar prestasi yang telah diraih dapat menjadi tonggak untuk pencapaian lebih besar di masa depan.
Sebagai informasi tambahan, Kabupaten Pidie Jaya ditetapkan sebagai tuan rumah MTQ Aceh XXXVII yang akan digelar pada tahun 2025 mendatang.**