Aceh Tengah Raih Prestasi Tertinggi dalam Indeks Pembangunan Statistik (IPS)

- 14 Desember 2023, 14:17 WIB
Mirzuan saat menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Pusat Statistik (BPS) se-Aceh Tahun 2023, di Parkside Petro Gayo Hotel Takengon pada Selasa (12/12/2023).
Mirzuan saat menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Pusat Statistik (BPS) se-Aceh Tahun 2023, di Parkside Petro Gayo Hotel Takengon pada Selasa (12/12/2023). /Pemerintah Aceh/

Kilasaceh.com - Penjabat Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan, menyampaikan keberhasilan Kabupaten Aceh Tengah dalam mencapai prestasi tertinggi pada Indeks Pembangunan Statistik (IPS). Dalam pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Pusat Statistik (BPS) se-Aceh Tahun 2023, Mirzuan menekankan pentingnya peran data statistik dalam proses pembangunan.

Baca Juga: Tim SAR Sumut Hentikan Pencarian Korban Tanah Longsor di Humbang Hasundutan, 169 Jiwa Tetap Mengungsi

"Data statistik adalah elemen tak terpisahkan dari pembangunan. Kami bersama BPS dan Pemerintah Daerah harus menjaga sinergi dan kolaborasi yang baik," ujar Mirzuan dalam acara yang berlangsung di Parkside Petro Gayo Hotel Takengon.

Pencapaian prestasi tersebut tercermin dari pencapaian IPS sebesar 2,07, tertinggi di Provinsi Aceh. Hasil ini menunjukkan kesuksesan penyelenggaraan statistik sektoral oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Mirzuan memberikan penghargaan khusus untuk survei literasi digital yang dilakukan bersama Diskominfo Aceh Tengah, menjadi satu-satunya di Aceh dan tidak dilakukan oleh semua Provinsi di tingkat nasional.

"Saat ini, sedang dilaksanakan Program Desa Cantik yang akan menghasilkan data sosial ekonomi masyarakat by name by address. Data ini akan disimpan dalam Aplikasi Sigap untuk mengakomodir kearifan lokal Aceh dan terhubung ke portal satu data Aceh Tengah," tambahnya.

Pentingnya data statistik juga ditonjolkan melalui rilis data hasil sensus pertanian 2023 (ST2023) pada 4 Desember lalu. Data ini memberikan pemahaman yang mendalam terhadap potensi pertanian di wilayah Aceh Tengah dan mendukung peningkatan kesejahteraan petani.

Baca Juga: Pertandingan Pamungkas PSAB Aceh Besar vs Persiraja Banda Aceh Ditunda Akibat Hujan Deras

"Dari rakor TPID senin kemarin, tercatat penyumbang inflasi di Indonesia termasuk di dalamnya komoditas cabe rawit. Di Aceh, dari hasil ST 2023 terdapat 40.285 usaha pertanian cabe rawit dan 12.707 diantaranya 31,54% yang berada di Aceh Tengah,” jelas Mirzuan.

Pada kesempatan yang sama, Mirzuan menyampaikan harapannya terkait Rakorda BPS Aceh dengan tema 'Penguatan Kapasitas SDM dan Kolaborasi dalam Penyediaan Data Berkualitas untuk Mendukung Pertanian Inklusif dan Berkelanjutan'.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah