Mengawali Tahun 2024, Michael Octaviano, Ketua BFLF Ajak Donor Darah di PMI Banda Aceh

- 1 Januari 2024, 23:03 WIB
Ketua BFLF Indonesia Michael Octaviano melakukan donor darah bersama Ahmad Haeqal Asri, Ketua PMI Kota Banda Aceh, pada Senin, 1 Januari 2024.
Ketua BFLF Indonesia Michael Octaviano melakukan donor darah bersama Ahmad Haeqal Asri, Ketua PMI Kota Banda Aceh, pada Senin, 1 Januari 2024. /Istimewa/

Kilasaceh.com - Mengawali tahun 2024, Ketua Blood For Life Foundation (BFLF) Indonesia, Michael Octaviano, mengajak warga Banda Aceh dan sekitarnya melakukan donor darah untuk pasien yang membutuhkan di rumah sakit. Hal tersebut disampaikan saat Michael Octaviano melakukan donor darah di Kantor Perhimpunan Merah Putih Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh. "Saya mengajak seluruh masyarakat agar ikut mendonorkan darah dalam rangka menyambut tahun baru 2024. Di mana masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan (darah)," ungkapnya, Senin, 1 Januari 2023.

Kesehatan dan Pahala dalam Setetes Darah

Michael tidak hanya menekankan pentingnya mendonorkan darah untuk membantu sesama, tetapi juga memberikan pandangan lebih luas terkait manfaat kesehatan dan spiritual dari kegiatan ini. "Selain menyelamatkan nyawa, mendonorkan darah juga membawa manfaat positif untuk kesehatan tubuh kita," jelasnya.

Baca Juga: Resmi Turun, Berikut Daftar Harga BBM Terbaru Mulai 1 Januari 2024

Dimana, kegiatan donor darah, menurutnya, dapat menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, dan bahkan dapat mengurangi risiko kanker.

Lebih dari itu, Michael Octaviano juga menegaskan bahwa mendonorkan darah adalah amal ibadah yang mendatangkan pahala dari Allah. Dalam pandangannya, setiap tetes darah yang disumbangkan bukan hanya bermanfaat untuk penerima tetapi juga membawa berkah bagi pendonor.

Sementara Haeqal Asri, Ketua PMI Kota Banda Aceh, menyampaikan kondisi khusus di akhir dan awal tahun terkait ketersediaan stok darah. Meskipun permintaan darah setiap harinya mencapai 150-200 kantong, stok darah cenderung menipis di penghujung tahun.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan donor darah bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh selesai pada bulan November, sehingga selama Desember, kegiatan donor lebih banyak dilakukan bersama komunitas, jamaah masjid, dan di warung kopi.

"Walaupun kita kekurangan stok darah di akhir tahun, PMI Kota Banda Aceh tetap berusaha maksimal untuk memenuhi setiap permintaan darah yang masuk," tegas Haeqal Asri.

Ia juga berharap masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya dapat menyambut awal tahun dengan memberikan sumbangan berharga dalam bentuk darah untuk kepentingan kemanusiaan.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah