PUPR Aceh Barat Atasi Banjir, Akses Jalan Desa Seumantok Diperbaharui

- 4 Januari 2024, 09:53 WIB
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat memulihkan akses jalan yang putus akibat bencana alam tersebut.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat memulihkan akses jalan yang putus akibat bencana alam tersebut. /Pemerintah Aceh/

Kilasaceh.com - Dalam menghadapi tantangan banjir yang melanda Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat melakukan langkah-langkah cerdas untuk memulihkan akses jalan yang putus akibat bencana alam tersebut.

Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Kurdi, menyampaikan bahwa tindakan cepat diperlukan mengingat dampak banjir yang merusak jalan sepanjang 50 meter di Desa Seumantok pada tahun 2023. "Kami memahami urgensi pemulihan akses jalan ini bagi masyarakat desa, terutama dalam mendukung mobilitas hasil pertanian dan memulihkan perekonomian setempat," ujarnya. Rabu, 3 Januari 2024.

Baca Juga: Kanwil Kemenag Aceh Memeriahkan Hari Amal Bakti ke-78 di Asramahaji Banda Aceh

Tindakan pertama yang dilakukan oleh PUPR Aceh Barat adalah normalisasi sungai di hulu bendungan Lhok Guci dan pembangunan tanggul tanah. Langkah ini merupakan persiapan sebelum dilakukannya rehab sementara terhadap jalan yang rusak. "Kami fokus pada pemulihan infrastruktur dan memastikan ketahanan jalan terhadap potensi banjir yang mungkin terjadi di masa depan," tambah Kurdi.

Selain itu, Kurdi menjelaskan bahwa penanganan sementara terhadap jalan dilakukan dengan penimbunan dan pengerasan. Proses ini bukan hanya sekadar perbaikan, tetapi juga melibatkan inovasi untuk memastikan ketahanan jalan terhadap ancaman banjir kembali. "Kami terus belajar dari pengalaman dan berusaha memberikan solusi yang efektif untuk masyarakat desa yang terdampak," tuturnya.

Langkah-langkah PUPR Aceh Barat ini mempertimbangkan keberlanjutan dan keandalan infrastruktur jalan. Selain itu, pihaknya berupaya melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses perbaikan. Dengan melibatkan warga setempat, PUPR Aceh Barat berharap dapat menciptakan solusi yang lebih baik dan berkelanjutan.

"Tahapan awal normalisasi sungai dan pembangunan tanggul adalah bagian dari strategi preventif kami. Kami tidak hanya merespons bencana, tetapi juga proaktif dalam mengidentifikasi potensi risiko dan mengatasi mereka sebelum menjadi masalah yang lebih besar," ungkap Kurdi dengan penuh keyakinan.

Baca Juga: Kekalahan Telak dari Libya, Timnas Indonesia, Witan Sulaeman Ungkap Pengalaman Bermain di Berbagai Posisi

Rehabilitasi jalan yang sedang berlangsung di Desa Seumantok bukan hanya sekadar proyek fisik semata. PUPR Aceh Barat melihatnya sebagai upaya nyata untuk mengembalikan kehidupan normal masyarakat yang terdampak. Mobilitas hasil pertanian dan perekonomian di daerah tersebut diharapkan dapat pulih sepenuhnya setelah penanganan sementara ini.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah