Panen Raya Cabai dan Singkong di Aceh Besar, Dorong Ekonomi Lokal

- 12 Januari 2024, 16:57 WIB
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto bersama Pj Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani didampingi Kadistan Aceh Besar Jakfar melakukan panen cabai merah di Gampong Leupung Bruek, Kecamatan Kuta Cot Glie, Jumat (12/01/2024)
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto bersama Pj Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani didampingi Kadistan Aceh Besar Jakfar melakukan panen cabai merah di Gampong Leupung Bruek, Kecamatan Kuta Cot Glie, Jumat (12/01/2024) /Pemkab Aceh Besar/

Kilasaceh.com - Penjabat Bupati Muhammad Iswanto SSTP MM dan Pj Ketua TP PKK Cut Rezky Handayani SIP MM, bersama rombongan, melakukan panen raya cabai dan singkong bersama kelompok tani di Gampong Leupung Bruek, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, pada Jumat, 12 Januari 2024.

Dalam pidato singkatnya, Muhammad Iswanto menyoroti pentingnya cabai sebagai komoditas agribisnis yang memiliki dampak luas terhadap ekonomi nasional. "Cabai bukan hanya bumbu di dapur, tetapi juga penopang ekonomi negara. Kami berharap petani cabai di wilayah kita dapat tetap konsisten dan berkomitmen dalam budidaya cabai," ujarnya.

Baca Juga: Muhammad Iswanto Pimpin Langkah Percepatan Penurunan Stunting di Aceh Besar

Dalam konteks menjaga stabilitas ekonomi, Muhammad Iswanto menegaskan bahwa panen cabai ini memiliki peran penting dalam mengendalikan inflasi, terutama di awal tahun baru. "Panen cabai yang dilakukan ini merupakan langkah nyata dalam menjaga inflasi, sehingga kita dapat memulai tahun baru dengan kondisi ekonomi yang stabil," tambahnya.

Namun, tidak hanya cabai yang menjadi fokus perhatian. Pemanfaatan lahan tidur untuk menanam singkong juga menjadi sorotan utama. Iswanto memberikan apresiasi yang tinggi kepada petani yang cerdas memanfaatkan lahan tidur untuk menanam singkong. "Singkong memiliki potensi besar sebagai bahan pangan alternatif. Kaya akan karbohidrat dan mudah dibudidayakan, singkong bisa menjadi solusi di tengah isu ketahanan pangan global," paparnya.

Dalam suasana yang penuh semangat, petani Ramli dari Gampong Meunasah Leupung Bruek mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pj Bupati Aceh Besar. Alat mesin pertanian (penyemprot) dan bibit yang diserahkan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan hasil panen di masa mendatang. "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi petani. Saya berharap, bantuan yang diberikan dapat dijaga dan dirawat dengan baik, sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu yang panjang," ungkapnya.

Ramli menjelaskan bahwa saat ini, di lahan seluas tiga ribu meter, baru dua puluh satu kali panen. Meskipun masih ada sekitar lima atau sepuluh kali panen lagi, hasil panen setiap kali mencapai sekitar 200 kilogram. Namun, tantangan muncul dari nilai jualnya, dimana setiap kilogramnya hanya dihargai sebesar Rp 14 ribu oleh agen. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah memberikan perhatian lebih serius kepada petani di Kecamatan Kuta Cot Glie. "Sejak kecil hingga sekarang, profesi kami tetap sebagai petani. Kami harap pemerintah dapat memberikan perhatian yang lebih lagi kepada kami," pintanya.

Baca Juga: Kadisdikbud Aceh Besar Kunjungi Pulo Aceh untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Tak hanya memberikan semangat, Pj Bupati Muhammad Iswanto juga turut memberikan bantuan langsung kepada kelompok tani di Gampong Meunasah Leupung Bruek. Bantuan berupa alat Fit Power mesin pertanian (penyemprotan), bibit, dan Antracol diserahkan sebagai wujud dukungan konkret terhadap petani lokal. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi dorongan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah