Network
Kilasaceh.com - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh Besar menggelar kegiatan yang menggabungkan zikir bersama dan sosialisasi Program Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar). Acara ini berlangsung di Komplek Wisata Teupin Balik, Gampong Naga Umbang, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, dengan tujuan utama mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian bagi keluarga. Selasa, 5 Maret 2024.
Cut Rezky Ingatkan PKK: Jangan Melebihi Tugas dan Fungsi, Fokus pada Kesejahteraan Keluarga
Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani S.I.P, mengungkapkan esensi dari Program Gammawar PKK. Program ini mencakup sepuluh program pokok PKK dan dijalankan secara berjenjang bersama mitra strategis. Dalam sambutannya, Cut Rezky menyampaikan harapannya agar sosialisasi yang dilakukan oleh TP PKK Aceh Besar dapat memberikan pencerahan dan perbaikan, sehingga program kerja dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Peringatan HKG PKK ke-52 di Aceh Besar Diwarnai Gertam Cabai Serentak
"Esensi penilaian gampong lewat program Gammawar adalah untuk mewujudkan kesejahteraan sebagai pilar utama keluarga, yang dilaksanakan secara berjenjang bersama mitra strategis," katanya dengan penuh semangat.
Dalam upayanya untuk meningkatkan efektivitas program, Cut Rezky berharap masukan yang diberikan oleh masyarakat tidak hanya dipandang sebelah mata. Dia menekankan pentingnya merespons secara nyata setiap masukan untuk memperbaiki program-program yang ada. "Masukan tersebut hendaknya jangan dipandang sebelah mata dan kemudian disimpan, tapi harus ada respon nyata untuk memperbaiki jika memang masih terasa ada kekurangan," ujarnya.
Cut Rezky juga menyoroti peran PKK gampong dalam merumuskan usulannya saat Musrenbang Kecamatan. Dia menekankan pentingnya promosi Program Gammawar di tingkat gampong agar masyarakat dapat memahami esensi dan manfaat dari program tersebut. Namun, dia memperingatkan agar peran PKK tidak melebihi tugas dan fungsi (Tusi) yang telah ditetapkan. Hal ini untuk memastikan alokasi dana yang diperoleh sesuai dengan peruntukannya.
"Peran PKK di gampong itu sangat penting, namun harus sesuai dengan tugas dan fungsi (Tusi) nya, jangan sampai Tusinya PKK melebihi Tusinya Keuchik, sehingga alokasi dana untuk kegiatan PKK dimasukkan tidak sesuai dengan peruntukannya," tambahnya.
Cut Rezky juga memberikan contoh konkret terkait alokasi dana, misalnya, untuk bidang kesehatan. Dia menyarankan agar gampong dapat mengalokasikan sebesar 10 persen dari total anggaran untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) anak. Hal ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan kegiatan yang mendukung kesehatan anak-anak di gampong.
"Contohnya untuk bidang kesehatan, bisa dimasukkan sebesar 10 persen dari total anggaran gampong. Anggaran itu dapat dipakai untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) anak. Jadi tidak boleh ngak aktif PKKnya," ungkapnya dengan tegas.
