Kilasaceh.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menggelar sebuah inisiatif pasar khusus yang berhasil mencuri perhatian warga di sekitar Pasar Krueng Raya pada Kamis, 6 Juni 2024. Kerjasama antara Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, dan Perum Bulog Kanwil Aceh terbukti sukses dengan habisnya 400 kupon yang disediakan untuk paket sembako.
Pemerintah Aceh Besar Gelar Pasar Khusus, Warga Rasakan Manfaatnya
Pasar khusus ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, melainkan bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga menjelang perayaan Lebaran Idul Adha. Dengan hadirnya inisiatif ini, diharapkan dapat membantu pengendalian inflasi dan memberikan solusi konkret bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Muhammad Iswanto S.STP, MM, yang menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, melalui perwakilan dari Diskopukmdag Aceh Besar, Abdul Hadi, SE, menyatakan apresiasinya terhadap antusiasme warga yang luar biasa terhadap pasar khusus ini. Dalam penyerahan simbolis paket sembako, Abdul Hadi juga mengakui bahwa faktor mendekati hari raya turut menjadi pemicu tingginya minat warga untuk berbelanja.
Abdul Hadi juga menegaskan bahwa pasar khusus ini tidak hanya untuk warga yang tinggal di sekitar lokasi pergelaran, tetapi untuk seluruh masyarakat Aceh Besar. Meskipun lokasinya berbeda-beda setiap kali digelar, namun semua warga diberikan kesempatan yang sama untuk memanfaatkan paket kupon yang disediakan oleh panitia.
Antusiasme Tinggi Warga Aceh Besar pada Pasar Khusus Menjelang Lebaran Idul Adha
Respons positif juga datang dari para warga yang merasa terbantu dengan adanya pasar khusus ini. Asna (42), warga Meunasah Keudee, menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkab Aceh Besar atas inisiatif tersebut. Dia berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan, mengingat selisih harga yang sangat terasa manfaatnya bagi mereka.
Eliyati (57), warga Meunasah Kulam, mengungkapkan bahwa pasar khusus ini sangat membantu masyarakat pesisir Krueng Raya, terutama para nelayan yang mata pencahariannya bergantung pada hasil laut. Selain dari segi harga yang lebih terjangkau, adanya pasar khusus juga mengurangi beban mereka dalam mencari pasokan kebutuhan pokok di tengah kenaikan harga yang fluktuatif di pasar tradisional.
Harga komoditas dalam paket sembako juga terlihat cukup terjangkau, dengan beras premium 10 kg seharga Rp. 94.000, telur ayam 1 papan Rp. 42.000, minyak goreng 2 liter Rp. 32.000, dan gula pasir 2 kg Rp. 32.000, total Rp. 196.000 per paket. Hal ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan lebih mudah, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih akibat dampak pandemi.***