Kilasaceh.com - Wakapolda Aceh, Brigjen Armia Fahmi, bersama sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid pesantren Babul Ulum di Desa Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Jumat, 7 Juni 2024.
Pesantren Babul Ulum, Upaya Nyata Bripka Agus Ismawan untuk Selamatkan Pendidikan Anak-anak
Pesantren Babul Ulum ini menjadi buah dari inisiatif mulia seorang personel Polri, Bripka Agus Ismawan, yang berasal dari daerah setempat. Didirikan sebagai tanggapan atas masalah pendidikan di desa tersebut, pesantren ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan mereka.
Bripka Agus Ismawan, putra asli Kecamatan Tenggulun, merasa terpanggil untuk membangun pesantren ini setelah melihat banyaknya anak-anak di desanya yang terpaksa putus sekolah akibat kendala biaya. Dengan tekad dan niat yang tulus, bersama istrinya, mereka menyisihkan sebagian gaji untuk memulai pembangunan pesantren.
Keberhasilan proyek ini pun tidak luput dari apresiasi Wakapolda Aceh, Brigjen Armia Fahmi, yang menyampaikan terima kasih kepada Bripka Agus Ismawan atas dedikasi dan kontribusinya dalam membangun pesantren Babul Ulum. Dalam sambutannya, Armia Fahmi menyatakan bahwa inisiatif yang diambil oleh Bripka Agus Ismawan menunjukkan bahwa seorang polisi pun mampu memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan.
"Dengan adanya pesantren yang dibangun oleh Bripka Agus Ismawan ini, semoga dapat membantu anak-anak dalam hal pendidikan, baik pendidikan umum maupun agama," ucap Armia Fahmi, yang juga jenderal bintang satu asli Aceh Tamiang itu.
Selain Armia Fahmi, acara peletakan batu pertama pembangunan masjid pesantren Babul Ulum juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, termasuk Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis, Penjabat Bupati yang diwakili Asisten I Muslizar, Ketua DPRK Suprianto, Kadisdik Abdul Muthalib, serta Kadis Dayah Munawar Ajalil.***