Semangat Ayat Suci, Casis Tamtama Polri dari Aceh Barat, Memikat Perhatian Panitia

- 14 Juni 2024, 09:30 WIB
Seorang calon siswa (casis) bernama Ayat Suci memakai sepatu bekas dan koyak
Seorang calon siswa (casis) bernama Ayat Suci memakai sepatu bekas dan koyak /Humas Polda Aceh/

Kilasaceh.com - Semangat juang seorang calon siswa (casis) tamtama Polri bernama Ayat Suci dari Kabupaten Aceh Barat memukau panitia tes seleksi Polri tahun anggaran 2024. Meskipun harus menghadapi ujian dengan sepatu bekas yang koyak, Ayat Suci tidak pernah kehilangan semangat untuk mewujudkan impian menjadi bagian dari institusi kepolisian.

Ayat Suci, Casis Tamtama Polri dari Aceh Barat, Perjuangannya Memikat Hati Panitia Tes

Katim Tes Jasmani Kombes Joko Krisdiyanto memberikan uang ke Ayat Suci untuk membeli sepatu baru
Katim Tes Jasmani Kombes Joko Krisdiyanto memberikan uang ke Ayat Suci untuk membeli sepatu baru

Ayat Suci, seorang pemuda kelahiran tahun 2002, telah dua kali mengikuti tes masuk kepolisian sebelumnya namun belum berhasil melewati seleksi. Tahun 2024 merupakan kesempatan terakhir baginya untuk mengikuti tes ini. Meski telah dua kali mengalami kegagalan, semangatnya tidak pernah padam. Dalam tes jasmani hari ini, sepatu yang dikenakannya bahkan sudah berlubang hingga ujung jemari, namun hal ini tidak menghalanginya untuk tetap berusaha maksimal.

Kombes Joko Krisdiyanto, yang menjabat sebagai Katim Tes Jasmani dan Kabid Humas Polda Aceh, tidak bisa menyembunyikan rasa kagumnya terhadap semangat dan keteguhan Ayat Suci. Melihat keadaan sepatu Ayat yang koyak dan jebol, Joko merasa iba namun juga terinspirasi dengan keteguhan hati Ayat Suci. Tanpa ragu, Joko memberikan bantuan berupa sejumlah uang kepada Ayat Suci agar dapat membeli sepatu baru. Gestur ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga simbol dari dukungan moral dan penghargaan atas semangat serta tekad Ayat Suci dalam menghadapi tes yang mungkin menjadi tikungan hidupnya.

Perjuangan Ayat Suci Mengikuti Tes Tamtama Polri Memakai Sepatu Koyak

"Saya salut dengan Ayat Suci, walaupun sepatunya koyak dia tetap semangat mengikuti tes. Semoga dia lulus menjadi anggota Polri," ujar Joko. Kamis, 13 Juni 2024.

Ayat Suci, yang sangat terharu dengan kebaikan yang diberikan oleh panitia tes, khususnya Joko Krisdiyanto, berencana untuk menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung setelah membeli sepatu baru. "Alhamdulillah, saya sangat terharu atas kebaikan panitia, terutama Pak Joko. Nanti, setelah saya beli sepatu, saya akan langsung menyampaikan terima kasih kepada beliau," ucap Ayat Suci dengan penuh rasa syukur.

Ayat Suci adalah sosok yang berasal dari keluarga sederhana di Aceh Barat. Ayahnya, Abdullah, bekerja sebagai buruh bangunan, sementara ibunya, Yuliana Sari, menggeluti usaha jualan kue dan nasi. Kehidupan mereka tidak selalu mudah, tetapi Ayat Suci tumbuh menjadi pemuda yang bertekad tinggi untuk meraih cita-cita dan mengangkat derajat keluarganya melalui pengabdian kepada negara melalui Polri.

Sejak kecil, Ayat Suci bercita-cita menjadi bagian dari kepolisian. Dukungan dari keluarga, meskipun dengan keterbatasan ekonomi, selalu menguatkan semangatnya. Setiap langkah yang diambilnya, baik dalam pelatihan fisik maupun tes tertulis, dilakukan dengan penuh keseriusan dan dedikasi.

Pada hari tes jasmani itu, meski sepatunya tidak layak pakai, Ayat Suci menunjukkan ketangguhan yang luar biasa. Dia mengikuti setiap instruksi dan berusaha melewati setiap rintangan dengan semangat yang tidak pernah pudar. Itulah yang membuatnya menjadi sorotan di antara ribuan peserta tes lainnya.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah