Polri Gelar Operasi Tribrata Agung untuk Jaga Keamanan Konferensi Tingkat Tinggi KTT AIS 2023 di Bali

- 4 Oktober 2023, 16:45 WIB
Persiapan Operasi Tribrata Agung 2023
Persiapan Operasi Tribrata Agung 2023 /Polri/

Kilasaceh.com - Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island State (KTT AIS) 2023 yang akan digelar di Bali pada tanggal 10-11 Oktober mendatang, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menggelar Operasi Tribrata Agung 2023. Operasi ini melibatkan lebih dari 4.000 personel, dengan rincian 1.863 personel dari Mabes Polri dan 2.220 personel dari Polda Bali.

Menurut Kasatgas Humas Operasi Tribrata Agung, Brigjen Ahmad Ramadhan, operasi ini akan berlangsung selama 6 hari, mulai dari tanggal 8 hingga 13 Oktober 2023, di wilayah hukum Polda Bali, terutama di tempat kegiatan KTT AIS. "Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung penegakan hukum, siber, interpol, dan kehumasan dalam rangka pemeliharaan kamtibmas untuk menjamin keamanan dalam pelaksanaan KTT AIS," kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya. Rabu, 4 Oktober 2023.

Dalam upaya pengamanan, Polri akan mendukung Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Kogabwilhan II) pada ring 3 dan 4, yang merupakan kawasan objek kegiatan dan penginapan para kepala negara peserta KTT AIS 2023. Selain itu, Polri juga bertanggung jawab untuk pengamanan di ring 1, 2, 3, dan 4, yang mencakup objek kegiatan dan penginapan para menteri negara-negara yang hadir serta delegasi pada KTT AIS 2023.

Brigjen Ahmad Ramadhan juga menjelaskan bahwa Polri memiliki peran dalam kontinjensi atau situasi darurat, khususnya dalam upaya penyelamatan para kepala negara dan menteri delegasi KTT AIS. Dalam hal ini, Paspampres dan Kogabwilhan II akan bekerja sama dengan Polri sesuai dengan rencana kontinjensi yang telah diatur dalam Operasi Aman Nusa I, II, dan III.

Selain itu, Polri juga akan mendukung pengawalan VVIP dengan mengerahkan 160 personel dan kendaraan yang berada di bawah kendali Paspampres.

Untuk memantau dan mengkoordinasikan semua aktivitas pengamanan, Polri akan menggunakan Command Center 91 ITDC Nusa Dua sebagai posko kegiatan pengamanan KTT AIS 2023. Command Center ini dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memantau pergerakan personel, kendaraan pengamanan, jalur komunikasi, serta aplikasi internal dan eksternal yang dapat mengantisipasi potensi ancaman terhadap keamanan kepala negara, menteri, dan delegasi.

KTT AIS 2023 di Indonesia memiliki tema "Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future," dan akan berfokus pada tiga aspek penting, yaitu pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, dan mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan. **

 

Editor: Kutar Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x