Network
Kilasaceh.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memimpin rapat koordinasi yang dinamis dan penuh semangat, membicarakan langkah-langkah krusial terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumatera Utara tahun 2024. Rapat ini melibatkan Pejabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin, Ketua Umum KONI Marcio Norman, dan Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro, serta berlangsung di ruang rapat lantai 10, Kemenpora, pada Selasa sore, 10 Oktober 2023.
"Hari ini kita mengadakan rapat untuk mengikuti hasil rapat sebelumnya di Istana, dan saya serahkan pimpinan rapat kepada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono," ujar Menpora Dito dalam pembukaannya.
Menpora Dito menambahkan, "Saya berharap hari ini kita akan mencapai kemajuan signifikan karena Presiden menginginkan keputusan dari kita dalam minggu ini, sehingga kami dapat melanjutkan rapat di minggu depan."
Sementara itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono, menjelaskan tujuan rapat hari itu. "Kami berkumpul hari ini untuk merespons arahan Presiden Joko Widodo mengenai penyelenggaraan PON XXI Aceh - Sumut 2024."
Surono menyoroti pentingnya mencari solusi terbaik agar penyelenggaraan PON di dua provinsi ini berjalan dengan baik. "Dengan penyelenggaraan di dua tempat, yaitu Aceh dan Sumatera Utara, kita harus memastikan pembagian tugas yang efisien. Rasionalisasi jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PON 2024 akan berdampak pada infrastruktur dan anggaran."
Menurut Surono, rasionalisasi ini akan menghasilkan efisiensi anggaran, tetapi penting untuk mempertimbangkan cabang olahraga prioritas yang memiliki potensi untuk meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, meyakinkan bahwa persiapan PON 2024 berjalan sesuai jadwal. "Kita sangat siap menyambut acara ini di Aceh, dan semoga acara ini berjalan dengan lancar," ujarnya.
Sementara Pj Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin, menegaskan bahwa persiapan PON berjalan baik, termasuk persiapan venue, sarana, prasarana, dan aspek lainnya.**
