Network
Kilasaceh.com - Pemerintah Kabupaten Asahan bersama dengan 49 Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia dengan bangga menerima penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas keikutsertaan mereka dalam Program Gerakan Menuju Smart City 2023. Plakat penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, kepada Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos, M. Si di Nusantara Hall, ICE BSD City pada Forum Smart City Nasional, Pameran, dan Awarding Gerakan Menjadi Smart City 2023.
Baca Juga: Buwono Prawana Hadir di Pembukaan Musorkab KONI Asahan Wakili Bupati
Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemenkominfo atas penghargaan tersebut. Ia menekankan bahwa penghargaan ini bukan hanya sebagai suatu prestasi bagi Pemerintah Kabupaten Asahan, tetapi juga sebagai pendorong semangat untuk terus berinovasi demi menciptakan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat.
"Ini adalah sebuah kesyukuran tersendiri bagi kami. Program Gerakan Menuju Smart City 2023 menjadi salah satu prioritas kami, khususnya dalam Digitalisasi Birokrasi," ujar Wakil Bupati.
Baca Juga: Serah Terima Dana Pinjaman Bergulir Rp 319 Juta untuk 38 Pelaku Usaha Mikro di Asahan
Beliau juga menegaskan komitmen untuk mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat melahirkan inovasi cerdas dan memastikan bahwa rencana pembangunan dalam Masterplan Smart City dapat terlaksana dengan baik.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa penghargaan ini diberikan karena ke-50 daerah berhasil menyusun rencana induk pembangunan berbasis kota cerdas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memaksimalkan potensi wilayah masing-masing.
Baca Juga: Peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan oleh Bank Sumut
Program Gerakan Menuju Smart City merupakan inisiatif dari Kemenkominfo untuk mendorong pengembangan kota cerdas di seluruh Indonesia. Melalui gerakan ini, pemerintah daerah dibimbing untuk menyusun rencana pembangunan komprehensif berbasis enam dimensi kota cerdas.***
