Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Kerja Sama dengan Utusan Khusus Uni Emirat Arab

- 5 Januari 2024, 09:39 WIB
Presiden Jokowi menerima Sekjen MHM Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (04/01/2024)
Presiden Jokowi menerima Sekjen MHM Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (04/01/2024) /BPMI Setpres/Vico/

Kilasaceh.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (MHM), Konselor Muhammed Abdelsalam, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 4 Januari 2024. Pertemuan ini menandai langkah penting dalam menggali potensi kerja sama antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA).

Baca Juga: Cut Rezky Handayani Melantik dan Mengukuhkan Ketua TP PKK dan Bunda PAUD di Lhoknga, Aceh Besar

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan pejabat pemerintah, Presiden Jokowi menyampaikan keinginan untuk meningkatkan kerja sama tidak hanya antara pemerintah RI dan UEA tetapi juga melibatkan organisasi kemasyarakatan seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Hukama Muslimin (MHM). Ini mencerminkan semangat kolaboratif dalam membangun hubungan yang lebih erat antara kedua negara.

Peran Ulama dan Orang Bijak Ditekankan

Presiden Jokowi menyoroti peran penting ulama dan orang bijak bangsa dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan global. Beliau percaya bahwa kerjasama antara pemerintah dan tokoh agama dapat membawa dampak positif dalam menanggapi isu-isu kompleks, termasuk tantangan global seperti perubahan iklim.

Dalam keterangannya usai pertemuan, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menyampaikan bahwa Presiden Jokowi mengapresiasi kontribusi Majelis Hukama Muslimin di bawah pimpinan Grand Sheikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb dalam mendorong perdamaian, nilai-nilai toleransi, koeksistensi, dan persaudaraan manusia.

Pertemuan ini tidak hanya menjadi wadah diskusi, tetapi juga menjadi momen untuk merumuskan inisiatif bersama. Presiden Jokowi dan Muhammed Abdelsalam mengeksplorasi potensi kerja sama yang dapat dilakukan secara bersama-sama, melibatkan baik pemerintah maupun organisasi kemasyarakatan.

Baca Juga: Camat Baru Lhoknga Muktar Jakub Resmi Dilantik, Siap Embracing Masyarakat dan Mengawal Pemilu 2024

Yahya Cholil Staquf menyatakan optimisme bahwa hasil dari pertemuan ini akan menciptakan sejumlah inisiatif yang dapat dikerjakan bersama untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan UEA. Hal ini mencakup berbagai bidang, mulai dari ekonomi, sosial, hingga budaya.

Apresiasi terhadap Model Peradaban Islam Indonesia

Muhammed Abdelsalam, dalam tanggapannya, menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Jokowi dan bangsa Indonesia atas peran Indonesia dalam mengatasi berbagai persoalan dunia Islam. Ia menilai Indonesia sebagai model peradaban Islam yang menonjol dengan keanekaragaman agama dan budaya yang menginspirasi negara-negara lain, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah