Network
Kilasaceh.com - Pemusatan latihan Tim U-20 Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif yang menggembirakan. Sejak dimulainya pada tanggal 30 Desember lalu hingga 10 Februari mendatang, para pemain Garuda Nusantara terus menunjukkan semangat dan dedikasi mereka dalam pemusatan latihan di Jakarta.
Salah satu momen penting dalam rangkaian pemusatan latihan ini adalah pertandingan uji coba melawan tim Korea League 1, Suwon FC, yang berlangsung pada Rabu, 7 Februari, di Stadion Madya, Jakarta. Pertandingan ini berakhir imbang tanpa gol dengan skor 0-0, namun penuh dengan intensitas dan kualitas permainan yang tinggi.
Baca Juga: Diduga Lakukan Penganiayaan, Warga Singkil Laporkan Berinsial S beserta Komplotannya Ke Polda Aceh
Laga uji coba tersebut dimainkan dengan skema waktu yang unik, yaitu 3 setengah jam dengan format 3x35 menit. Meskipun tanpa gol, duel antar pemain serta tempo pertandingan yang cepat dan keras berhasil menciptakan atmosfer yang menarik bagi para penonton yang hadir.
Tim Suwon FC juga tidak main-main dalam pertandingan ini, dengan menurunkan tim utama mereka. Hal ini menambah keseruan pertandingan dan menunjukkan kualitas dari kedua tim. Meski banyak peluang tercipta baik dari Tim U-20 Indonesia maupun Suwon FC, tetapi hasil akhir tetap berakhir imbang.
Pelatih Tim U-20 Indonesia, Indra Sjafri, memberikan komentar positif terkait hasil pertandingan ini. Menurutnya, anak asuhnya mengalami banyak perkembangan yang positif selama pemusatan latihan ini. Sebelumnya, mereka telah dua kali menjalani uji coba internasional melawan Thailand dan Uzbekistan, yang menjadi bagian dari persiapan untuk sejumlah turnamen mendatang.
"Uji coba melawan Suwon FC merupakan cara untuk melihat perkembangan kualitas pemain setelah mengikuti stimulus latihan pada fase awal pembentukan tim U-20 Indonesia. Saya puas dengan apa yang ditampilkan pemain saat lawan Suwon FC," ujar Indra Sjafri.
Baca Juga: Mantapkan Upaya Pemenangan, TPD dan Relawan Amin Simeulue Gelar Konvoi Besok
"Saya melihat kemampuan pemain dalam memahami filosofi permainan dan game plan sudah sesuai dengan apa yang kami inginkan. Meski begitu, kami juga terus melakukan promosi dan degradasi pemain untuk memastikan komposisi tim yang optimal," tambahnya.
