Network
Kilasaceh.com - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) atau Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wakabaparekraf), Angela Tanoesoedibjo, memberikan apresiasi tinggi terhadap Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang berhasil bangkit dan pulih dengan cepat setelah menghadapi tantangan pandemi COVID-19. Dalam kunjungannya ke KBS pada Minggu, 11 Februari 2024, Angela Tanoesoedibjo menyatakan kegembiraannya melihat kondisi hewan yang terawat dengan baik di kebun binatang ini.
KBS, yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan warga Surabaya sejak didirikan pada tahun 1916, memperlihatkan ketangguhan dan keberlanjutan manajemen dalam menghadapi masa sulit. Dengan lebih dari 230 spesies satwa yang berbeda dan total lebih dari 2.179 ekor satwa, KBS memegang predikat sebagai kebun binatang terlengkap di Asia Tenggara.
Baca Juga: Sandiaga Uno: MotoGP Dorong Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
"Saya berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya, sangat senang sekali melihat satwanya semua terawat. KBS ini berdiri sejak 1916, jadi sudah sangat tua dan luar biasa sekali. Satwanya lebih dari 2000-an satwa, dan di samping itu performanya bisa sampai akhir ini cukup membaik ya, bahkan jika dibandingkan dengan pre COVID-19 sudah mencapai 70 persen pemulihan. Jadi saya turut bangga, dan mengapresiasi bagaimana manajemen dari KBS ini bisa merawat kebun binatang ini sudah sangat-sangat baik," kata Wamenparekraf Angela.
Pandemi COVID-19 telah memberikan tantangan serius bagi industri pariwisata, termasuk kebun binatang yang menjadi daya tarik wisata. Namun, KBS menunjukkan ketahanan dan kemampuan untuk pulih dengan cepat. Keberhasilan KBS dalam mencapai 70 persen pemulihan pasca-pandemi menjadi inspirasi bagi destinasi wisata lainnya.
Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, yang turut mendampingi Wamenparekraf Angela, menyatakan bahwa kunjungan ini juga bertujuan untuk menyoroti ketersediaan ruang terbuka di KBS. KBS memiliki 50 persen ruang terbuka, menjadikannya tempat ideal untuk refreshing bagi warga Surabaya dan sekitarnya.
"Kebun Binatang Surabaya ini memiliki 50 persen ruang terbuka, sehingga cocok dijadikan tempat refreshing warga Surabaya dan sekitarnya. Jadi terus berinovasi, tadi Pak Ronny (Manajemen KBS) cerita ke depannya ada aviary ya pak, dan nanti ada sambungan akses yang langsung ke terminal. Sehingga aksesnya akan semakin mudah untuk warga Surabaya dan sekitarnya ke KBS," ujar Wamenparekraf Angela.
Baca Juga: Sandiaga Uno Rilis Karisma Event Nusantara (KEN) 2024, 110 Event Menarik di Seluruh Indonesia
Dalam upayanya untuk terus berinovasi, KBS memiliki rencana pengembangan, termasuk pembangunan aviary dan sambungan akses yang lebih mudah bagi pengunjung. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik KBS sebagai destinasi wisata yang nyaman dan menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
