Network
Kilasaceh.com - Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si secara resmi membuka Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2024 di Lapangan Golf PT BSP Bunut Kisaran, Jumat, 7 Juni 2024.
Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, para Asisten, Staf Ahli Bupati Asahan, OPD, Camat, serta General Manager Regional Sumut I PT BSP, menegaskan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Asahan.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan, Hari Sapna, diungkapkan bahwa kegiatan ini didasari oleh surat-surat resmi dari Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Jambore Kader Posyandu yang ke-11 ini diikuti oleh lebih dari 1.600 peserta, termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Camat beserta Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Asahan, dan Kapus beserta staf puskesmas.
Transformasi Kesehatan: General Manager PT BSP Ajak Kolaborasi dalam Jambore Posyandu
Tema yang diusung, "Menjadi Kader Asahan Terampil, Masyarakat Sehat dan Sejahtera", menjadi pusat perhatian dalam acara ini. General Manager Regional Sumut I PT BSP, Ahmad Nelson Samosir, menyatakan bahwa tema tersebut mencerminkan harapan besar untuk mewujudkan transformasi di bidang kesehatan menuju arah yang lebih modern. Misi utamanya adalah memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, yang membutuhkan kolaborasi yang kuat dari seluruh stakeholder.
Wakil Bupati Asahan juga menyampaikan pentingnya pembinaan keterampilan dan pengetahuan kader posyandu dalam meningkatkan kinerja mereka. Dia menyoroti gerakan intervensi serentak pencegahan stunting yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dengan memastikan kesiapan sarana dan prasarana yang diperlukan, serta pelatihan yang memadai bagi para kader.
Stunting Mereda: Kabupaten Asahan Catat Penurunan Signifikan Menurut Data Terbaru
Sebuah berita gembira datang dari hasil riset Status Gizi Balita Indonesia (SSGI), yang menunjukkan penurunan signifikan dalam prevalensi Stunting Kabupaten Asahan. Data tersebut menunjukkan bahwa angka kejadian stunting telah menurun dari 15,3% pada tahun 2022 menjadi 11% pada tahun 2023. Wakil Bupati menyatakan harapannya untuk terus menurunkan angka prevalensi stunting hingga mencapai target yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah, yaitu sebesar 9,2% pada tahun 2024.
Di akhir pidatonya, Wakil Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan Jambore Kader Posyandu ini. Dia juga menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para kader posyandu di Kabupaten Asahan. Harapannya, acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menginspirasi para peserta untuk terlibat secara aktif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.***
