Menpora Dito Ariotedjo Buka Kejurnas Lari Trail Indonesia 2023

- 28 Oktober 2023, 11:57 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo pada tanggal 27 Oktober 2023, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lari Trail Indonesia 2023 di kawasan Kebun Raya Cibodas, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo pada tanggal 27 Oktober 2023, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lari Trail Indonesia 2023 di kawasan Kebun Raya Cibodas, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. /yayan/kemenpora.go.id/

Kilasaceh.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo pada Jum'at, 27 Oktober 2023, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lari Trail Indonesia 2023 di kawasan Kebun Raya Cibodas, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Seiring berjalannya waktu, olahraga lari trail semakin populer di Indonesia. Lari trail, yang melibatkan lari di alam terbuka dan medan yang beragam, menarik minat banyak orang dengan hasrat petualangan dan cinta akan alam. Kejurnas ini adalah ajang yang memberikan peluang kepada para pelari trail untuk bersaing, menunjukkan kemampuan mereka, dan meraih prestasi.

Menpora Dito dalam pidatonya saat membuka Kejurnas ini mengucapkan sukses kepada para peserta. Dia berharap agar seluruh peserta dapat bertanding dengan semangat yang sehat dan sportifitas yang tinggi. Kejurnas ini dianggap sebagai wadah untuk mengembangkan olahraga lari trail di Indonesia dan mencari bakat-bakat muda yang memiliki potensi di cabang olahraga ini.

Mengenai penyelenggaraan Kejurnas Lari Trail Indonesia 2023, Menpora Dito memberikan apresiasinya kepada Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) yang telah berhasil menyelenggarakan kejuaraan ini untuk kali kedua. Dia meyakini bahwa lari trail Indonesia memiliki prospek yang cerah di masa depan. Menpora Dito menjelaskan, "Saya disini ingin mengapresiasi Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) yang sudah kali kedua menyelenggarakan kejurnas lari trail Indonesia. Kami di Kemenpora percaya dan semangatnya sama bahwa lari trail ini adalah salah satu cabang olahraga yang memiliki prospek cerah kedepannya."

Selain itu, Menpora Dito juga menggarisbawahi daya tarik lari trail, yang tidak hanya menghadirkan tantangan fisik, tetapi juga memungkinkan pelari untuk menikmati keindahan alam Indonesia. "Karena, dengan lari trail ini orang mungkin bosan lari marathon, maka dengan lari trail ini kita bisa menikmati keindahan alam Indonesia dan ini tidak banyak negara yang memiliki," katanya.

Kejurnas Lari Trail Indonesia 2023 dihadiri oleh 69 pelari trail dari 13 provinsi di Indonesia. Para peserta akan bersaing dalam tiga kategori yang berbeda, yaitu Kategori Vertikal 7,5 km dengan kumulatif gain elevasi sekitar 1.150 meter, Kategori Jarak Pendek 40 km dengan kumulatif gain elevasi sekitar 3.570 meter, dan Kategori Jarak Panjang 70 km dengan kumulatif gain elevasi sekitar 5.840 meter.

Kejurnas ini bukan sekadar ajang perlombaan biasa, karena memiliki makna yang lebih mendalam. Salah satu tujuan utama dari Kejurnas ini adalah sebagai salah satu kualifikasi untuk PON 2024 (Pekan Olahraga Nasional) dan Short Asia Trail Run Cup. PON merupakan kompetisi olahraga yang diadakan setiap empat tahun sekali, dan menjadi ajang prestisius di Indonesia.

Menpora Dito, dalam pidatonya, juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung olahraga lari trail. Dia menyatakan bahwa pemerintah akan selalu mendukung olahraga lari trail, terutama jika tujuannya adalah untuk mencapai prestasi di tingkat dunia. "Jadi, untuk atlet terus semangat dan percayalah ketika atlet memiliki semangat dan misi untuk membawa Merah Putih di tingkat dunia, kami selaku pemerintah pasti akan hadir di belakang anda semua," tegas Menpora Dito.

Menpora Dito juga menekankan bahwa target cabang olahraga, termasuk lari trail, tidak boleh hanya terbatas pada level nasional, seperti PON. Mereka harus memiliki visi jauh ke depan hingga mencapai prestasi di tingkat dunia. "Di Asian Games selanjutnya lari trail sudah menjadi cabor yang dipertandingkan, jadi ini sudah melebihi dari PON karena sudah di Asian Games. Target kita tidak boleh hanya PON. Tetapi, dunia. Atlet lari trail ini baik muda dan tua memiliki potensi yang sama," ujarnya.

Halaman:

Editor: Syaiful Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah