Kilasaceh.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo telah secara resmi membuka acara ekshibisi biliar kelas dunia yang bertajuk '10 Ball The Real King'. Acara ini berlangsung di Atrium F3, FX Sudirman Mall, Jakarta, pada Senin, 10 Juni 2024. Dalam kesempatan itu, Menpora Dito memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan olahraga biliar di tanah air, menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam bidang ini.
Buka Ekhibisi Biliar Kelas Dunia '10 Ball The Real King', Menpora Dito Nilai Perkembangan Biliar Cukup Pesat
Menpora Dito mengungkapkan bahwa olahraga biliar telah berkembang pesat dan semakin kompetitif di Indonesia. Dia memuji pengurus besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) yang telah berhasil membawa acara dunia ke Indonesia. Menpora juga menyoroti fakta bahwa biliar adalah olahraga yang memadukan gaya hidup, pergaulan, dan aspek olahraga yang kompetitif. Hal ini tercermin dari semakin matangnya kompetisi baik di tingkat internasional maupun regional.
"Pertumbuhan olahraga biliar di Indonesia semakin pesat dan kompetitif. Potensi biliar di Indonesia sangat besar," kata Menpora Dito.
Dalam acara tersebut, hadir juga Ketua Umum PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo, yang menekankan pentingnya kompetisi sebagai salah satu kunci untuk kemajuan cabang olahraga. Hary juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam bidang biliar.
"Indonesia memiliki potensi besar untuk biliar. Salah satu kuncinya adalah adanya kompetisi, baik nasional maupun internasional," ujar Hary.
Lebih lanjut, Moory, selaku promotor dari Moor Production, menyampaikan bahwa PB POBSI sangat konsen dengan perkembangan biliar di Indonesia. Dia berharap acara seperti ini dapat mendukung perkembangan olahraga biliar di tanah air.
"PB POBSI sangat konsen dengan perkembangan biliar di Indonesia. Event ini diharapkan dapat mendukung perkembangan olahraga biliar di Indonesia," ucap Moory.
Acara '10 Ball The Real King' tidak hanya menampilkan dua juara dunia biliar, Francisco Sanchez Ruiz dari Spanyol dan Albin Ouschan dari Austria, namun juga melibatkan dua talenta muda berbakat dari Indonesia, Ode Nandra dari Bali dan Kenny Franson dari Jakarta.
Ode Nandra, yang viral berkat kemampuan biliar luar biasanya, dan Kenny Franson, yang juga memiliki keterampilan yang tak diragukan lagi, menjadi sorotan dalam acara tersebut.