Network
Kilasaceh.com - Tim nasional Indonesia U-19, yang dikenal dengan nama Garuda Nusantara, tengah memasuki fase puncak persiapan untuk menghadapi Turnamen ASEAN U-19 Boys Championship yang akan segera digelar. Dengan kick-off perdana dijadwalkan pada 17 Juli mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, persiapan tim dipimpin langsung oleh pelatih kepala Indra Sjafri.
Jelang Kick-Off! Garuda Nusantara Susun Strategi Menjelang ASEAN U-19 Boys Championship
Menyusul partisipasi mereka di Toulon Tournament, Garuda Nusantara telah memulai pemusatan latihan dengan melibatkan 32 pemain potensial. Dalam satu minggu terakhir, mereka telah fokus pada persiapan untuk AFF dan mengalami penurunan skuat menjadi 26 pemain dalam tahap awal seleksi.
"Setelah kita kembali dari Toulon Tournament, kami TC dengan 32 pemain dan satu minggu belakangan ini kami sudah melakukan latihan dengan fokus persiapan AFF, dan tahapan selanjutnya kami akan mengurangi dari 32 pemain menjadi 26 pemain dalam minggu ini," ungkap Indra Sjafri dalam konferensi persnya.
Proses seleksi ini bukan tanpa tantangan, dengan hanya 23 pemain yang akan terpilih untuk mewakili Indonesia di turnamen tersebut. "Setelah itu, kita fokus ke taktikal menghadapi fase grup. Dimana kita bergabung dengan tim-tim yang sudah bisa dilihat kemarin. Dari 26 pemain itu nanti hanya boleh 23 pemain. Jadi kami masih mengurangi 3 pemain lagi nantinya," tambah Indra.
Jens Raven Siap Bergabung! Garuda Nusantara Perkuat Skuad untuk ASEAN U-19 Boys Championship
Salah satu perhatian khusus adalah integrasi Jens Raven, yang baru-baru ini menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menyelesaikan proses naturalisasi pada 27 Juni 2024. Jens, yang diprediksi akan kembali ke tim pada awal Juli setelah menyelesaikan komitmen sekolahnya, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam skuat yang dibawa ke Surabaya.
“Yang sudah oke, Jens Raven, nanti dia akan kembali ke sini tanggal 5 atau tanggal 7 Juli 2024. Karena dia harus menyelesaikan sekolahnya. Setelah itu dia kembali ke klub 2 hari, di tanggal 7 Juli 2024. Setelah itu dia langsung akan gabung di Surabaya,” jelas Indra.
Selain pemusatan latihan intensif, Garuda Nusantara juga telah menjadwalkan serangkaian uji coba untuk mematangkan persiapan mereka. Ini termasuk pertandingan internal dan melawan tim-tim lokal seperti Malut United serta tim PON Jawa Timur.
“Kami masih ada beberapa kali jadwal game, nanti ada satu kali lagi internal game, setelah itu ada satu kali lagi uji coba melawan Malut United (Maluku Utara United) di tanggal 6 Juli 2024, kemudian kami berangkat ke Surabaya tanggal 10 Juli 2024, malamnya langsung latihan dan tanggal 12 Juli 2024 malam, kita adakan uji coba terakhir lawan tim PON Jawa Timur,” ungkap Indra.
Dalam upaya memastikan kesiapan maksimal, pelatih dan staf Garuda Nusantara bekerja keras untuk memperbaiki setiap aspek permainan tim. Dengan kombinasi antara latihan fisik, taktikal, dan psikologis, mereka bertekad untuk memberikan penampilan terbaik di ASEAN U-19 Boys Championship.
