Aksi Damai Di Kantor Walikota Banda Aceh, Peserta GMPB Keluarkan 'Kartu Merah' Ke Amiruddin

- 4 September 2023, 13:57 WIB
Spanduk tuntutan GMPB terbentang dalam aksi.
Spanduk tuntutan GMPB terbentang dalam aksi. /Kilasaceh.com/Syaiful Anshori/

Kilasaceh.com - Meskipun diguyur hujan deras, puluhan masyarakat dan pemuda Kota Banda Aceh yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemuda Banda Aceh (GMPB) menggelar aksi damai di depan Kantor Walikota Banda Aceh. Senin, 4 September 2023.

Dalam aksinya, GMPB membentang spanduk yang bertuliskan “Polis Harus Memanggil Amiruddin Sebagai Sanksi. Tindak Tegas Tanpa Pandang Bulu.” Tidak hanya membentang spandung puisi dan nyanyian sebagai bentuk ekspresi dan hiburan, mewarnai aksi damai tersebut

Dalam orasinya, Mahdi, salah satu peserta aksi, mengatakan, hujan tidak akan menjadi penghalang bagi kami untuk menyuarakan aspirasi rakyat. Dia juga menekankan pentingnya kemerdekaan berpendapat dalam masyarakat Banda Aceh, bahkan di bawah cuaca yang tidak bersahabat. “Hujan itu hal biasa bagi kami, jangankan hujan, mati atau pun diculik kami tidak pernah gentar menghadapinya. Terpenting bagi kami menyuarakan aspirasi rakyat,” ujarnya dengan tegas.

Sementara, T Walizar Iskandar, selaku Koordinator Lapangan, mengatakan, aksi ini memiliki beberapa tuntutan, termasuk penurunan Pj Walikota Banda Aceh, Amiruddin, dari jabatannya karena dianggap tidak mampu memimpin kota dengan baik. Selain itu, para peserta aksi juga menyoroti kasus Nurul Arafah dan mendesak pihak kepolisian untuk memanggil Amiruddin, Penjabat (Pj) Walikota Banda Aceh yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banda Aceh sebagai saksi terkait ketidakjelasan anggaran dalam proyek tersebut.

Tidak hanya itu saja, pada kesempatan tersebut, T Walizar Iskandar mengucapkan terima kasih kepada apparat Kepolisian dan Satpol PP dalam mengawal aksi damai ini. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada aparat Kepolisian yang telah mengawal aksi damai ini. Dan berharap kepada pihak Kepolisian untuk menjadikan Amiruddin sebagai saksi dalam kasus di Nurul Arafah,” ungkapnya kepada awak media.

Uniknya, dalam aksi damai, para peserta demontrasi yang tergabung dalam GMPB mengeluarkan "kartu merah" sebagai simbol penolakan terhadap kinerja Amiruddin.

Editor: Syaiful Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah