Network
Kilasaceh.com - Polres Pidie, bersama Forkompinda Pidie dan tokoh-tokoh masyarakat setempat, meresmikan "Kampung Bebas Narkoba" yang pertama di Gampong Kareung Batee, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie.
Kedatangan Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, SIK, bersama Forkopimda Pidie, disambut dengan hujan tepuk tangan meriah dan dentingan tabuhan rapai oleh masyarakat setempat.
Dalam suasana yang penuh semangat, Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, SIK, bersama Sekda Pidie, Drs. Samsul Azhar, Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Abd Jamal Husin, M. Han, dan Kasat Resnarkoba Polres Pidie, Iptu Iskandar, SH, bersama-sama memukul gendang rapai dan memotong pita, sebagai simbol komitmen mereka untuk memerangi peredaran narkoba.
Tapi, tak hanya itu yang mereka lakukan. Mereka juga menandatangani MoU dan Komitmen Bersama, menegaskan tekad bulat mereka dalam membentuk Kampung Bebas Narkoba. Langkah berani ini diambil untuk menghadapi masalah serius peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan di Kabupaten Pidie.
"Dengan adanya kampung bebas dari Narkoba ini, kami ingin menjadi teladan bagi Gampong lainnya dalam upaya pencegahan peredaran serta penyalahgunaan Narkoba,” kata AKBP Imam Asfali, SIK, dengan semangat yang membara.
Tak ada yang meragukan betapa besar dampak negatif narkoba terhadap individu, bangsa, dan negara. Narkoba telah merenggut banyak hal, dari kesehatan hingga perekonomian.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak, termasuk masyarakat yang bersedia berkomitmen dalam memerangi Narkoba,” ucap Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK, dengan penuh rasa terima kasih.
Sekda Kabupaten Pidie, Drs. Samsul Azhar, memberikan apresiasi tinggi kepada Polres Pidie dan semua jajaran, serta Pemerintah Kabupaten Pidie yang memberikan dukungan penuh. Dia berharap bahwa semangat ini akan menyebar ke seluruh gampong di Kabupaten Pidie.
Menurutnya, narkoba adalah musuh bersama yang harus dilawan dengan kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat.
