Network
Kilasaceh.com - Menjelang Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang akan menjadi sorotan, semangat bersih-bersih telah menggema di tengah Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Pada Sabtu, 21 Oktober 2023, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajaran Pemkab Aceh Besar menyatukan tenaga mereka untuk melakukan aksi membersihkan Anjungan Aceh Besar, sebuah tempat yang akan menjadi pusat perhatian selama acara festival budaya yang direncanakan berlangsung pada 4-12 November 2023 di Banda Aceh.
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, dengan penuh semangat memimpin aksi membersihkan sampah ini. Sebanyak seratusan ASN dan pejabat daerah bergabung dalam aksi pembersihan yang tak hanya meningkatkan kebersihan tetapi juga menjadikan Anjungan Aceh Besar lebih menarik.
Sejalan dengan tema PKA kali ini yang mengusung "Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia," Anjungan Aceh Besar akan menjadi pusat perhatian dengan menampilkan berbagai jenis rempah-rempah, dari tumbuhan hidup hingga yang telah diolah menjadi bahan siap saji. Sejarah perdagangan rempah-rempah yang berjaya di pesisir Aceh Besar akan diceritakan melalui pameran di sini, mengingatkan kita pada jejak sejarah yang kaya di daerah ini.
Muhammad Iswanto SSTP MM menegaskan komitmennya untuk meraih kembali gelar juara umum dalam PKA ke-8. Dalam pandangannya, kegiatan ini bukan hanya sebuah acara budaya, tetapi juga kesempatan untuk memamerkan kekayaan budaya dan warisan budaya yang harus dilestarikan, terutama bagi generasi muda Aceh.
Aceh Besar tidak hanya berfokus pada kemenangan, tetapi juga pada persiapan yang matang. Mereka berusaha memaksimalkan berbagai cabang dan bidang yang akan diperlombakan, termasuk mempersiapkan tempat di lokasi acara dan membersihkan Anjungan Aceh Besar.
Dalam PKA ke-8 dengan tema yang menggugah, "Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia," Kabupaten Aceh Besar akan mengambil bagian dalam berbagai kegiatan seperti pawai budaya, atraksi budaya, pertunjukan seni, festival kuliner, permainan rakyat, festival busana, serta pameran di Anjungan PKA dan pameran ekonomi rempah.**
