Panen Raya Padi MT Gadu Tahun 2023 di Aceh Besar: Sukses Petani di Tengah Kekeringan

- 4 November 2023, 10:08 WIB
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM bersamw sejumlah OPD memanen padi di areal persawahan Gampong Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Jumat (03/11/2023).
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM bersamw sejumlah OPD memanen padi di areal persawahan Gampong Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Jumat (03/11/2023). /Pemkab Aceh Besar/

Kilasaceh.com - Di Gampong Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, semakin meriah dengan kehadiran Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, bersama Kepala Dinas Pertanian, Jakfar SP MSi, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya. Mereka berkumpul untuk merayakan suksesnya panen raya padi sawah MT Gadu Tahun 2023, sebuah prestasi gemilang yang terjadi di tengah berbagai tantangan, termasuk kekeringan akibat dampak El Nino. Jum'at, 3 November 2023.

Kegiatan panen raya padi ini bukan hanya sekadar upacara formal, namun juga menjadi peristiwa penting yang merayakan semangat dan kegigihan para petani di daerah tersebut. Kehadiran petani dan Kelompok Tani di Gampong Lamtamot menjadi puncak dari kerja keras mereka dalam mengolah dan menggarap lahan pertanian padi hingga mencapai hasil panen yang membanggakan.

Muhammad Iswanto, Pj Bupati Aceh Besar, dengan penuh apresiasi menyampaikan betapa pentingnya peran petani dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. "Kita patut bersyukur, karena petani bersama Kelompok Tani di Gampong Lamtamot Kecamatan Lembah Seulawah, hari ini telah berhasil mengolah serta menggarap lahan pertanian padi hingga panen," katanya dengan bangga. Keberhasilan ini, sebagaimana yang diungkapkan oleh Iswanto, merupakan bukti bahwa petani memiliki semangat dan dedikasi tinggi, bahkan dalam kondisi kekeringan akibat dampak El Nino.

Panen raya padi ini juga merupakan wujud nyata dari kerja keras petani dalam meningkatkan produksi dan produktivitas areal pangan, terutama dalam budidaya padi. Para petani di Aceh Besar telah membuktikan bahwa semangat juang mereka tidak tergoyahkan meskipun menghadapi tantangan yang cukup berat. Mereka juga melakukan ekspansi areal tanam padi, sehingga hasil panen semakin melimpah. Saat ini, perkiraan luas tanam dan panen padi MT Gadu Tahun 2023 adalah mencapai 8,460.26 hektar, dan seluruh lahan sawah yang ditanami telah memasuki masa panen, termasuk di Kecamatan Lembah Seulawah.

Pj Bupati Iswanto menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung petani dalam upaya meningkatkan produktivitas. Upaya ini melibatkan berbagai langkah, termasuk penambahan kuota pupuk subsidi dan penyediaan sarana alsintan bagi para kelompok tani. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat merangsang produktivitas dalam meningkatkan sektor pertanian.

Saat berbicara mengenai harga beras, Iswanto menginformasikan bahwa harga beras di Kabupaten Aceh Besar sudah mulai mengalami penurunan, terutama karena beberapa kecamatan telah melaksanakan panen raya. Namun, Pj Bupati tetap waspada dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menjaga agar hasil panen tidak keluar dari Aceh Besar.

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar juga telah berupaya mengendalikan kenaikan harga beras dengan mendistribusikan bantuan cadangan beras kepada 36,670 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 23 Kecamatan. Ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam mengontrol kenaikan harga beras di wilayah Aceh Besar.

Jakfar SP MSi, Kadis Pertanian Aceh Besar, menambahkan informasi yang menarik. Tahun 2023, Aceh Besar telah berhasil melaksanakan panen raya sekitar 13.000 hektar padi di seluruh wilayahnya, dengan luas lahan mencapai 21.000 hektar. Pada hari itu, mereka melakukan panen raya di Lamtamot dengan luas sekitar 72 hektar. Jakfar berharap bahwa dengan adanya panen gadu, harga gabah maupun beras di wilayah tersebut dapat kembali stabil.

Tentang ketersediaan stok beras di Aceh Besar, Jakfar menyatakan bahwa hingga saat ini masih mencukupi, bahkan dengan surplus. Ini berarti, tidak ada alasan bagi petani untuk tergesa-gesa menjual padi ke luar daerah. Meskipun terdapat tantangan seperti El Nino, Aceh Besar relatif terlindungi dari dampaknya. Oleh karena itu, petani diminta untuk tidak menjual hasil panen mereka ke luar daerah, agar kepentingan petani dan stabilitas pasokan beras di wilayah tersebut tetap terjaga.

Halaman:

Editor: Syaiful Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah