Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang Secara Resmi Dibuka oleh Didik Suhardi

- 5 November 2023, 18:34 WIB
Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Didik Suhardi. Sabtu, 4 November 2023.
Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Didik Suhardi. Sabtu, 4 November 2023. /kilasaceh.com/syaiful anshori/

Kilasaceh.com - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Didik Suhardi. Acara yang akan berlangsung hingga 12 November ini mengusung tema "Jalur Rempah (Rempahkan bumi, pulihkan dunia)" yang mempertegas nilai-nilai budaya dan sejarah kaya Aceh serta mencerminkan semangat pelestarian budaya di tengah arus globalisasi yang semakin kuat. Sabtu malam, 4 November 2023.

PKA ke-8 adalah bukti konkret komitmen pemerintah dan masyarakat Aceh untuk menjaga kelestarian budaya dan melestarikannya di tengah gempuran budaya asing yang semakin dominan. Dalam sambutannya, Didik Suhardi, yang mewakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Muhadjir Effendy, menyatakan bahwa PKA ke-8 bukan sekadar festival budaya, tetapi juga sebuah upaya penting untuk merespon tantangan globalisasi dan menjaga identitas budaya Aceh.

Globalisasi, dengan segala perubahan teknologi dan konektivitas yang dibawanya, telah membawa budaya asing masuk ke dalam rumah-rumah kita melalui media massa dan internet. Salah satu contoh yang nyata adalah popularitas drama Korea di kalangan masyarakat Indonesia. Ini adalah bukti betapa kuatnya dampak budaya asing dalam merambah ke dalam kehidupan sehari-hari kita.

PKA ke-8 menjadi panggung untuk menegaskan pentingnya melestarikan budaya sebagai fondasi dari tatanan sosial dan adat istiadat yang diwariskan oleh leluhur kita. Budaya bukan sekadar ekspresi seni dan hiburan, melainkan juga cerminan dari cara kita menjalani kehidupan sehari-hari, etika, dan nilai-nilai yang kita junjung tinggi. Oleh karena itu, PKA ke-8 diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam menjadikan budaya sebagai panduan dan penanda dalam mengarungi perubahan zaman.

"Budaya Aceh adalah tatanan yang mencerminkan kehidupan adat istiadat yang telah dibangun oleh leluhur kita. PKA ke-8 ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk merayakan, memahami, dan menjaga warisan budaya yang telah kita terima dari nenek moyang kita," ujar Didik Suhardi.

Tema PKA ke-8, "Jalur Rempah (Rempahkan bumi, pulihkan dunia)," bukanlah semata pilihan acak. Aceh, pada masa kejayaannya, adalah salah satu pusat perdagangan rempah-rempah terbesar di dunia. Pada abad ke-15 hingga ke-16, Aceh menjadi penghasil rempah-rempah terbaik di dunia. Tema ini bukan hanya menjadi pengingat kejayaan masa lalu, tetapi juga dorongan untuk menghidupkan kembali industri rempah Aceh.

Didik Suhardi menggarisbawahi peran penting industri rempah Aceh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam sejarah, rempah-rempah Aceh mencapai puncak kejayaan dan memimpin dalam produksi rempah terbaik di dunia. Melalui tema ini, diharapkan Aceh dapat menggali kembali potensi industri rempahnya, sehingga mampu memberdayakan ekonomi masyarakat setempat.

PKA ke-8 bukan sekadar hiburan dan perayaan biasa, tetapi juga upaya nyata untuk menghidupkan kembali semangat cinta dan pemahaman akan warisan budaya. Selama seminggu penuh, pengunjung akan dimanjakan oleh berbagai atraksi budaya, seperti pertunjukan tari tradisional yang memesmeris, seni rupa yang mengagumkan, pameran budaya yang mendalam, dan sajian kuliner khas Aceh yang lezat.

Acara ini juga menawarkan beragam kegiatan edukatif seperti lokakarya budaya, diskusi budaya, dan pertunjukan teater tradisional. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mendalami pemahaman masyarakat terhadap budaya yang mendalam dan beragam.

Halaman:

Editor: Syaiful Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah