Network
Kilasaceh.com - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, H Azhari, yang diwakili oleh Kabag TU Ahmad Yani SPdI, menerima donasi berjumlah Rp 72.626.000 untuk rakyat Palestina. Donasi tersebut diserahkan oleh Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas (MDTI) dalam sebuah acara yang dihelat di Kanwil Kemenag Aceh pada hari Senin, 20 November 2023.
MDTI, yang berkantor di Kompleks Villa Gardenia Ajun, menggelontorkan bantuan kemanusiaan ini sebagai wujud kepedulian terhadap situasi sulit yang dihadapi oleh rakyat Palestina. Bantuan senilai tersebut diterima melalui Kementerian Agama Provinsi Aceh dan akan disalurkan melalui rekening penampungan Aksi Solidaritas Palestina Kemenag.
Dana ini tidak berasal dari sumbangan besar instansi tertentu, namun hasil dari penggalangan dana yang dilakukan oleh beberapa lembaga di bawah naungan MDTI. Lembaga-lembaga tersebut antara lain MIT DTI, MTsT DTI, MAT DTI, dan Ma'had for Humanity (MFH). Para donatur berasal dari berbagai kalangan, termasuk santri, asaatiz, dan beberapa wali santri yang turut berkontribusi melalui MFH.
Acara penyerahan donasi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kabag TU Kemenag Aceh Ahmad Yani, Mudir Ma'had Ust Zulfikar SAg MA, Wakil Mudir Ust Satrya, Kepala MIT Ust Nuzul Azmi MPd, Kepala MTsT Ust Mochamad Reza MM, Kepala MAT Ust Alfin Nur Lc, Wakil Kepala Ust Muhd Rona Fajri MPd, dan Ust Mirjan Sidqi SPd.
Kabag TU Kemenag Aceh Ahmad Yani, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas inisiatif Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas dan lembaga-lembaga di bawahnya. Ia mengungkapkan bahwa donasi tersebut akan segera disalurkan kepada saudara-saudara di Palestina.
"InsyaAllah donasi ini segera kita salurkan apalagi kondisi warga Palestina saat ini yang kekurangan bahan makanan dan obat-obatan," ujar Ahmad Yani. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan menjelang acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-36.
Langkah solidaritas ini diharapkan dapat memberikan bantuan signifikan bagi rakyat Palestina yang tengah menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar seperti bahan makanan dan obat-obatan. Ahmad Yani menegaskan bahwa bantuan ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian, tetapi juga aksi nyata untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Mudir Ma'had, Ust Zulfikar SAg MA, menyatakan rasa bangga atas kontribusi yang diberikan oleh para donatur, termasuk santri dan wali santri. Ia menggarisbawahi pentingnya peran setiap individu dalam upaya membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan.
Wakil Mudir Ust Satrya menambahkan bahwa semangat gotong-royong dan kepedulian sosial yang ditunjukkan dalam penggalangan dana ini adalah cermin dari nilai-nilai keislaman yang ditanamkan di Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan.
