Network
Kilasaceh.com - Aksi solidaritas besar-besaran digelar oleh ratusan driver online Grab se-Banda Aceh di Masjid Raya Baiturrahman pada Rabu, 22 November 2023. Mereka bersatu dalam sholat ghaib dan doa untuk mendoakan kesejahteraan bangsa Palestina yang tengah dilanda konflik. Aksi ini tidak hanya sebatas doa, namun juga melibatkan konvoi aksi damai sebagai bentuk dukungan yang nyata.
Koordinator aksi, Lukmanul Hakim, menyampaikan bahwa inisiatif ini lahir dari keprihatinan mereka terhadap situasi di Palestina yang telah mereka saksikan melalui pemberitaan media. "Kegiatan ini kita mulai dengan sholat gaib, doa, dan konvoi aksi damai. Ini semua adalah bentuk solidaritas untuk saudara kita di Palestina," ujarnya kepada wartawan yang turut hadir memantau aksi tersebut.
Dengan peserta aksi diperkirakan mencapai 150 orang, mereka bergerak bersama dari Masjid Raya Baiturrahman menuju Lapangan Tugu Darussalam, menyuarakan kepedulian mereka terhadap nasib Palestina. Setelahnya, konvoi kembali ke titik awal di Masjid Raya, menandai kesatuan hati para driver online untuk mendukung perdamaian di Palestina.
Aksi ini bukan hanya sebagai ungkapan kepedulian, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih besar. Lukmanul Hakim menjelaskan, "Tujuan dilakukan aksi tersebut adalah untuk mengajak seluruh umat seagama di Aceh agar berpartisipasi menyerukan kemerdekaan Palestina. Kita lakukan aksi ini untuk mengajak seluruh umat seagama di Aceh agar ikut berpartisipasi terus menyerukan dukungan kepada Palestina."
Dalam suasana yang sarat makna tersebut, peserta aksi membawa semangat solidaritas dan harapan untuk melihat perubahan positif di Palestina. Dengan perpaduan doa dan tindakan nyata, para driver online Banda Aceh berkomitmen untuk menjadi suara bagi mereka yang sedang mengalami penderitaan di tanah Palestina.
Tidak hanya menjadi aksi simbolis, konvoi aksi damai yang diinisiasi oleh para driver online ini mencerminkan keinginan mereka untuk memberikan kontribusi nyata dalam menyuarakan isu Palestina. Melibatkan peserta sebanyak itu, aksi ini menjadi perwujudan kekuatan bersama dalam menghadapi tantangan kemanusiaan yang dihadapi oleh rakyat Palestina.
Meskipun aksi ini diprakarsai oleh para driver online, namun pesan yang ingin disampaikan mencakup seluruh lapisan masyarakat Aceh. Lukmanul Hakim menegaskan, "Kita lakukan aksi ini untuk mengajak seluruh umat seagama di Aceh agar ikut berpartisipasi terus menyerukan dukungan kepada Palestina." Dalam konteks ini, aksi ini diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli dan turut berkontribusi dalam mewujudkan perdamaian di Palestina.
Dalam suasana aksi damai ini, peserta terlihat kompak dan penuh semangat. Bendera Palestina berkibar di tengah-tengah massa, menjadi simbol kebersamaan mereka dalam menghadapi situasi yang sulit di Palestina. Meski geografisnya jauh, namun hati mereka bergetar seiring dengan penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara mereka di Palestina.
Sementara itu, suasana doa yang diiringi dengan seruan kemerdekaan Palestina memperkuat pesan bahwa aksi ini bukan hanya sekadar kegiatan fisik, melainkan juga spiritual. Mereka berharap doa yang mereka panjatkan akan menjadi pembuka jalan menuju perdamaian di Palestina dan memberikan kekuatan bagi mereka yang sedang berjuang di sana.
