Network
Kilasaceh.com - Sabang, sebuah permata tersembunyi di ujung barat Indonesia, kini bersiap untuk melambai kepada dunia dengan kemegahan branding pariwisata terbarunya. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, merayakan momen bersejarah ini dengan meresmikan identitas baru yang mencerminkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan kemajuan ekonomi kreatifnya.
Baca Juga: Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting, Program Revolusioner Kota Banda Aceh!
Pada tanggal 18 Desember, di Gedung Pesona Sapta, Jakarta Pusat, atmosfer ceria memenuhi udara saat Menparekraf Sandiaga Uno bersama Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, memukul rapa'i sebagai tanda dimulainya perjalanan baru untuk Sabang. Peluncuran branding pariwisata ini bukan hanya sekadar acara formal, tetapi juga momentum untuk memperkenalkan Kota Sabang kepada dunia sebagai destinasi unggulan yang memadukan pesona laut, kekayaan budaya, dan kreativitas ekonomi.
Dalam pidatonya, Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan kagumnya terhadap keindahan alam Sabang, yang telah lama menjadi tujuan favorit para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Sabang, yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata selam terbaik sejak tahun 80-an, menjadi sorotan dunia dengan kekayaan bawah lautnya. Media ternama, guardian.co.uk, bahkan menobatkan Sabang sebagai salah satu destinasi selam terbaik di dunia, masuk ke dalam "10 world’s best diving adventure."
"Keindahan laut Pulau Weh sudah tak diragukan lagi, bahkan Sabang mendapatkan rekor MURI untuk populasi lumba-lumba terbanyak di Indonesia," kata Sandiaga Uno dengan penuh kebanggaan. Ia juga menyoroti prestasi Sabang sebagai salah satu tujuan cruise yang diminati oleh berbagai negara.
Puncak acara terjadi ketika Menparekraf memukul rapa'i, menandakan dimulainya era baru untuk branding pariwisata Sabang. Proses panjang pembentukan brand ini melibatkan kolaborasi antara komunitas lokal, pelaku usaha pariwisata, perangkat daerah, seniman, tokoh agama, dan masyarakat Sabang. Sandiaga Uno memuji upaya kolaboratif ini sebagai wujud komitmen bersama untuk membawa Sabang menuju puncak kejayaan pariwisata.
"Salah satu desa wisata yang tidak pernah saya lupakan yaitu Desa Wisata Iboih. Kita sangat mengapresiasi, karena selain dari Sabang Marine Festival, Festival Kuah Beulangong, hari ini Kota Sabang akan meluncurkan Branding Pariwisata Sabang," ujar Sandiaga Uno dengan semangat.
Dalam menjelaskan proses pembentukan brand, Ketua Tim Branding Pariwisata Sabang, M. Arif Budiman, menjelaskan bahwa studi mendalam dilakukan pada tahun 2022 untuk mengidentifikasi esensi Kota Sabang. Dari hasil survei tersebut, muncullah image yang paling melekat pada kota tersebut, yakni Kilometer Nol, yang kemudian menjadi landasan pembentukan brand baru.
