Penjabat Gubernur Aceh Melantik Sembilan Pejabat, Mengukuhkan Komitmen untuk Kemajuan Aceh

- 3 Januari 2024, 07:00 WIB
Panjabat Guberbur Aceh, Achmad Marzuki, melantik dan pengambilan sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Aceh, di Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (2/1/2024).
Panjabat Guberbur Aceh, Achmad Marzuki, melantik dan pengambilan sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Aceh, di Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (2/1/2024). /Humas Pemerintah Aceh/

Kilasaceh.com - Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, melantik sembilan Pejabat Tinggi Pratama pada Selasa, 2 Januari 2024, sore, di Gedung Daerah Aceh. Dalam acara yang penuh khidmat tersebut, Penjabat Gubernur Aceh menegaskan bahwa pelantikan ini bukanlah seremonial semata, melainkan sebuah panggilan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, mematuhi sumpah jabatan, dan mendarmabaktikan diri kepada agama, bangsa, dan negara.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Cadangan Beras Aman di Cilacap dan Sambangi Masyarakat

Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Aceh menyampaikan pentingnya memegang teguh nilai-nilai keagamaan dan nasional dalam melaksanakan tugas pemerintahan. "Sumpah jabatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi suatu komitmen untuk bekerja keras guna mewujudkan program-program yang akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Aceh," ungkapnya.


Penjabat Gubernur Aceh juga menyoroti pentingnya disiplin, etos kerja, dan profesionalitas sebagai pondasi utama dalam menjalankan tugas sebagai aparatur pemerintah. "Aceh akan maju dan sejahtera jika kita semua bekerja dengan tekad, disiplin, dan kerja keras. Semua ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik demi kebaikan masyarakat Aceh," tambahnya.

Sembilan Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik, antara lain Mutia Juliana sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Aceh, Surya Rayendra sebagai Kepala Dinas Pangan Aceh, M Nasir sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Munawar sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Muhammad Diwarsyah sebagai Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Aceh, Muslem sebagai Kepala Dinas Sosial Aceh, Zaini sebagai Kepala Biro Ekonomi di Sekretariat Daerah, Muhammad Junaidi sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah, dan Ira Maya sebagai Wakil Direktur Penunjang Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin.

Baca Juga: Jokowi: Pembangunan Terminal, Langkah Awal Konektivitas Nasional

Para pejabat ini merupakan hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang dilaksanakan beberapa waktu lalu oleh Tim Pansel sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Gubernur Marzuki memberikan apresiasi kepada para pejabat yang terpilih, menyebut mereka sebagai orang-orang pilihan yang dianggap mampu melaksanakan tugas serta menghadirkan inovasi dan perubahan positif.

Dalam arahannya, Achmad Marzuki mengingatkan bahwa jabatan yang diemban oleh para pejabat merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik, terutama amanah dari masyarakat Aceh yang memiliki harapan untuk menciptakan tatanan kehidupan yang lebih baik, baik secara material maupun spiritual. "Tugas saudara bukan hanya administratif, tetapi juga tanggung jawab moral kepada masyarakat yang memiliki harapan besar untuk hidup lebih baik," tegasnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan pesan agar para pejabat melaksanakan tugas dengan disiplin, etos kerja, dan profesionalitas. Sebagai aparatur, para pejabat bertanggung jawab membawa Aceh menuju arah yang lebih baik serta mensejahterakan masyarakat. "Semua upaya tersebut tak akan terwujud tanpa etos kerja, kedisiplinan, dan profesionalitas," ujarnya.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah