Pj Bupati Aceh Besar Perintahkan Penanggulangan Kebakaran di Pondok Pesantren Babul Maghfirah Aceh Besar

- 25 Januari 2024, 23:17 WIB
Petugas Dinsos Aceh Besar sedang mendirikan tenda induk darurat di lokasi kebakaran, sebagai lokasi alternatif untuk santri Dayah Babul Maghfirah Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (25/01/2024) siang.
Petugas Dinsos Aceh Besar sedang mendirikan tenda induk darurat di lokasi kebakaran, sebagai lokasi alternatif untuk santri Dayah Babul Maghfirah Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (25/01/2024) siang. /Pemkab Aceh Besar/

Kilasaceh.com - Kebakaran hebat melanda di Dayah (Pondok Pesantren-red) Babul Maghfirah Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, pada pagi Kamis, 25 Januari 2024. Kebakaran yang terjadi ketika para santri mulai proses belajar pagi itu menghanguskan sedikitnya 11 ruang penginapan santri wanita, rumah pimpinan pesantren, kantin, dan bank santri. Pimpinan Pondok Pesantren, Ustadz Masrul Aidi Lc, menyampaikan bahwa kebakaran bermuara dari kantin dayah, dengan cepat merembet dan menghanguskan unit bangunan lainnya.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Menghantam Pondok Pesantren Babul Maghfirah di Aceh Besar, Sejumlah Korban Mengalami Cedera

Dalam respons terhadap kejadian tersebut, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, yang saat itu sedang berada di Kemendagri, langsung memerintahkan tim terkait di Aceh Besar untuk bergerak cepat mengatasi musibah di Pondok Pesantren Babul Maghfirah. Iswanto menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini dan telah memerintahkan tim untuk mendata kerusakan serta kerugian akibat kebakaran tersebut.

Pj Bupati Iswanto, yang saat itu berada di Jakarta, secara khusus menelepon untuk memberikan dukungan dan instruksi kepada tim di lapangan. "Atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh rakyat Aceh Besar, kami mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya atas musibah itu. Kami juga telah perintahkan tim terkait untuk mendata kerusakan dan kerugian akibat musibah yang juga cobaan Allah itu," ungkapnya.

Menanggapi perintah dari Pj Bupati, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar turun ke lapangan secara all out dengan melibatkan 11 armada Pemadam Kebakaran (Damkar), dibantu oleh dua unit Damkar Kota Banda Aceh. Ridwan Jamil SSos MSi, Kalaksa BPBD Aceh Besar, menjelaskan bahwa armada Damkar dikerahkan dari berbagai pos, termasuk Pos Kuta Baro yang baru saja diresmikan, Pos Kajhu, dan Pos Induk Sibreh. Sebanyak 25 orang personil turut membantu dalam operasi pemadaman yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB, menjelang waktu dhuhur.

Ridwan Jamil menyampaikan informasi yang menggembirakan bahwa setelah beberapa jam tim bekerja, api berhasil dipadamkan, dan yang lebih penting, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Operasi pemadaman melibatkan upaya keras dari tim Damkar untuk meminimalkan kerugian yang ditimbulkan oleh musibah kebakaran ini.

Baca Juga: Caleg PNA Sambangi Lokasi Kebakaran Pondok Pesantren Babul Maghfirah, Berikan 10 Dus Air

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Aulia Rahman SSTP MSi, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pendataan dampak dari kebakaran tersebut dengan melibatkan tenaga Tagana dan TKSK kecamatan terkait. "Insya Allah dalam dua hari ini data akan tuntas dan valid. Setelah itu, Pak Pj Bupati akan turun langsung ke lokasi musibah untuk menyalurkan bantuan masa panik," tutur Aulia.

Dalam langkah tanggap darurat, Dinas Sosial Aceh Besar telah mendirikan dua tenda induk di lokasi kebakaran sebagai lokasi alternatif untuk santri yang terdampak kebakaran. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan tempat yang layak bagi para santri yang kehilangan tempat tinggal akibat musibah ini.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah