Network
Kilasaceh.com - Penjabat Bupati (Pj) Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, meresmikan simulasi perdana program makan siang gratis bagi pelajar SMP Negeri 1 Darul Imarah. Simulasi tersebut, yang diinisiasi oleh Dewan Guru dan Komite Sekolah SMPN 1 Darul Imarah, bertujuan memberikan dukungan khusus kepada pelajar yatim dan yatim piatu di sekolah tersebut. Selasa, 6 Maret 2024.
Pj Bupati Aceh Besar Luncurkan Program Makan Siang Bergizi, Pertama di Aceh!
Muhammad Iswanto, yang memimpin acara peluncuran, menyebutkan bahwa program "makan siang bergizi" ini menjadi langkah pertama di Aceh dan diharapkan akan menjadi inspirasi untuk implementasi serupa secara nasional. Beliau menyampaikan rasa syukur kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjalankan simulasi makan siang gratis di SMPN 1 Darul Imarah.
"Alhamdulillah, hari ini kita memulai program ‘makan siang gratis’ atau saya istilahkan ‘makan siang bergizi’ dan program ini terus kita sempurnakan sambil menunggu juknis dari pusat terkait dengan pembiayaan dan lainnya," ucap Iswanto. Beliau juga menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak agar program ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi anak-anak di Aceh Besar.
Simulasi makan siang gratis ini bukan hanya langkah inovatif di tingkat lokal, tetapi juga sebagai bagian dari persiapan menyambut program serupa yang akan diterapkan secara nasional. Dalam sambutannya, Pj Bupati Iswanto mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak, karena dengan adanya kegiatan positif ini, generasi muda Aceh Besar dapat meraih kesuksesan di masa depan.
"Harapan kita program makan gratis ini dalam bentuk sumber protein hewani, disertai edukasi pangan dan gizi sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada generasi emas tahun 2045 dengan melibatkan partisipasi multi stakeholder baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, hingga pihak sekolah," ungkap Iswanto.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Darul Imarah, Affilinda SPd MPd, menyatakan kesiapan sekolah untuk menjalankan program makan siang gratis ini. Affilinda menegaskan bahwa dukungan dari keluarga besar sekolah dan orang tua pelajar sangat penting dalam mewujudkan program ini secara berkelanjutan.
"Dengan dukungan semua warga sekolah dan pemerintah, program ini sangat baik, dan SMP 1 Darul Imarah siap untuk merealisasikan program ini secara berkelanjutan," kata Affilinda.
Menariknya, simulasi makan siang gratis ini dikhususkan untuk 54 siswa dan siswi yatim dan piatu dari kelas 7 hingga kelas 9 di SMPN 1 Darul Imarah. Ini menunjukkan kepedulian dan fokus pada kelompok yang membutuhkan dukungan lebih. Makan siang gratis selama simulasi ini disajikan dengan menu bergizi yang terdiri dari nasi putih, ayam goreng, tempe bacem, sambal goreng tahu, ikan goreng, sop wortel, dan kol. Estimasi biaya per siswa untuk menu tersebut mencapai Rp 15.000.
Pj Bupati Iswanto menjelaskan bahwa simulasi program makan siang gratis ini merupakan langkah pertama di Aceh Besar dan sepertinya menjadi kabupaten pertama yang melaksanakannya. Hal ini menunjukkan komitmen daerah tersebut dalam menghadirkan inovasi positif yang memberikan dampak langsung kepada pelajar.
