Penjabat Gubernur Aceh Hadiri Pertemuan Tingkat Tinggi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Aceh Tahun 2024

- 19 Maret 2024, 07:00 WIB
Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah, S.E., M.Si Menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Aceh di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Senin, 18 Maret 2024.
Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah, S.E., M.Si Menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Aceh di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Senin, 18 Maret 2024. /Humas Pemerintah Aceh/

Kilasaceh.com - Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mengungkapkan bahwa tingkat inflasi di Provinsi Aceh masih dalam kendali yang baik. Hal ini disampaikan oleh Bustami saat membuka pertemuan tingkat tinggi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Aceh Tahun 2024 di Kantor Bank Indonesia Provinsi Aceh pada hari Senin, 18 Maret 2024.

Penjabat Gubernur Aceh Sebut Tingkat Inflasi Masih Terkendali Meski Naik pada Februari

Menurut data yang disampaikan oleh Bustami, pada bulan Februari 2024, Aceh mengalami inflasi sebesar 0,71 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month to month) atau sebesar 2,33 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year on year). Angka inflasi ini tergolong lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Januari 2024 yang mencapai 0,42 persen (mtm) atau 2,12 persen (yoy), namun masih berada di bawah tingkat inflasi nasional yang mencapai 2,75 persen.

Diketahui bahwa kenaikan tingkat inflasi di Aceh terutama disebabkan oleh naiknya harga pada kelompok pangan, seperti beras, tomat, cabai merah, daging, dan gula pasir. Hal ini dipicu oleh meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat selama bulan Ramadhan.

Meski demikian, Bustami menegaskan bahwa pemerintah dan stakeholder terkait masih mampu mengendalikan tingkat inflasi tersebut berkat kerja sama dan sinergi yang baik antara TPID dan pemangku kepentingan lainnya. Bustami juga menekankan pentingnya peningkatan kerja sama ini untuk mengatasi potensi ancaman inflasi di masa yang akan datang dengan lebih efektif.

Bustami Hamzah: Koordinasi Stakeholder Kunci Kendalikan Inflasi Aceh

"Kerja sama yang kuat antara TPID dan stakeholder terkait menjadi kunci dalam mengendalikan inflasi di Aceh. Dengan sinergi yang baik, kita akan mampu menangani potensi ancaman inflasi dengan lebih efektif," ujar Bustami.

Lebih lanjut, Bustami menyebutkan bahwa kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah Aceh yang dilaksanakan hari ini sangat penting dalam menemukan langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi masalah inflasi yang terjadi di Aceh.

"Pertemuan ini akan memperkuat koordinasi antara seluruh pemangku kepentingan untuk membahas ancaman inflasi di Aceh. Langkah ini penting karena pergerakan tingkat inflasi merupakan gambaran kondisi perekonomian daerah," jelas Bustami.

Pertemuan tingkat tinggi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, Bank Indonesia, pengusaha, akademisi, dan tokoh masyarakat. Mereka bertemu untuk membahas strategi dan langkah-langkah konkret dalam mengendalikan inflasi di Aceh.

Salah satu isu yang menjadi perhatian utama dalam pertemuan ini adalah kenaikan harga pangan yang menjadi penyebab utama dari tingkat inflasi yang meningkat di Aceh. Para peserta pertemuan sepakat bahwa langkah-langkah perlu segera diambil untuk mengatasi masalah ini, termasuk langkah-langkah untuk meningkatkan produksi dan distribusi pangan, serta untuk mengontrol spekulasi harga yang mungkin terjadi di pasar.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah