Network
Kilasaceh.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan ajang olahraga nasional terbesar di Indonesia yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Tahun ini, Provinsi Aceh bersemangat menyambut PON 2024 yang akan digelar pada bulan September mendatang. Antusiasme ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Aceh, tetapi juga oleh para pemangku kepentingan di daerah tersebut.
Bustami Minta BSI Berperan Aktif dalam Suksesnya PON Aceh 2024
Sebagai bagian dari persiapan menyambut PON, Bustami, Penjabat Gubernur Aceh, bersama dengan CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional 1 Aceh, Wisnu Sunandar, telah melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan kesuksesan acara tersebut. Dalam sebuah audiensi yang berlangsung di Kantor Gubernur Aceh pada Selasa, 19 Maret 2024, Bustami menyampaikan harapannya agar BSI dapat memberikan pelayanan terbaik selama PON berlangsung.
"Saya sangat berharap, karena event ini menjadi pertaruhan orang Aceh," kata Bustami dengan penuh semangat. Dia menyadari pentingnya peran lembaga keuangan, terutama BSI, dalam menyediakan layanan perbankan yang lancar dan efisien selama PON. Acara ini akan menjadi momentum penting bagi Aceh untuk menunjukkan kemampuan dalam menyelenggarakan event skala nasional serta meningkatkan ekonomi daerah.
Bustami juga menyoroti pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak terkait untuk membangun Aceh. Dia meminta agar kerjasama antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan instansi terkait terus dijaga demi kemajuan Aceh.
BSI Siapkan 300 Mesin ATM Baru untuk Dukung Suksesnya PON Aceh
Sementara itu, Wisnu Sunandar, CEO BSI Regional 1 Aceh, menyampaikan berbagai langkah yang telah diambil BSI untuk mendukung suksesnya PON Aceh 2024. Salah satu langkah yang diambil adalah penambahan 300 mesin ATM baru di lokasi-lokasi strategis, termasuk di tempat tinggal para atlet dan di sekitar venue PON. Dengan demikian, diharapkan transaksi keuangan selama PON dapat dilakukan dengan mudah dan lancar.
"Mesin ATM baru yang akan ditambah itu nantinya akan disebar di lokasi venue dan tempat atlit menginap," kata Wisnu dengan mantap. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan layanan perbankan yang memadai bagi seluruh peserta dan pengunjung PON.
Dalam kesempatan tersebut, Wisnu juga melaporkan berbagai perkembangan dan pertumbuhan bisnis BSI di Aceh kepada Bustami. Dia menyampaikan bahwa BSI telah aktif dalam berbagai proyek pembangunan di Aceh, termasuk pembangunan gedung landmark, pembiayaan komersial, pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Semoga sinergi yang sudah terjalin bisa berlanjut dan didukung agar BSI bisa terus berkontribusi untuk membangun Aceh," ungkap Wisnu dengan penuh harap.
Tidak hanya itu, BSI juga telah melakukan sejumlah proyek binaan terhadap petani dan pelaku usaha di berbagai kabupaten dan kota di Aceh. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen BSI untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
