Pemerintah Aceh Bergerak Cepat Turunkan Angka Stunting: Kolaborasi dan Edukasi Pra Nikah Jadi Fokus

- 2 April 2024, 09:30 WIB
Pj. Ketua TP-PKK Aceh Melani Subarni lakikan rapat bersama tim inti percepatan penurunan stunting Aceh di ruang rapat pendopo Gubernur Aceh, Senin, 01 April 2024
Pj. Ketua TP-PKK Aceh Melani Subarni lakikan rapat bersama tim inti percepatan penurunan stunting Aceh di ruang rapat pendopo Gubernur Aceh, Senin, 01 April 2024 /Humas Pemerintah Aceh/

Kilasaceh.com - Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Mellani Subarni, telah mengambil langkah serius dalam menangani permasalahan stunting di provinsi ini. Dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Mellani Subarni pada Senin, 1 April 2024, di Ruang Kerja Gubernur Aceh, Meuligoe Aceh, langkah-langkah strategis untuk menurunkan angka stunting dibahas secara intensif.

Mellani Subarni Pimpin Langkah Strategis Turunkan Angka Stunting di Aceh

Menurut Mellani Subarni, untuk mencapai target penurunan angka stunting di Aceh, diperlukan kerja sama yang kuat antara berbagai pihak dan elemen masyarakat. Kesamaan pemahaman dan kerjasama yang solid dianggap sebagai kunci utama dalam mengefektifkan program-program yang telah dirancang.

"Penurunan angka stunting adalah prioritas utama, dan ini merupakan amanah langsung dari Pj Gubernur. Kami siap bekerja keras untuk mencapai target tersebut," ujar Mellani Subarni dalam arahannya.

Namun, kendati program-program penurunan stunting telah dibentuk dengan baik, Mellani Subarni juga mengakui bahwa implementasinya masih belum mencapai tingkat efektivitas yang diharapkan. Beberapa program seperti Gampong Gizi dan Rumoh Gizi Gampong tidak berjalan optimal, sehingga perlu adanya dorongan dan perbaikan agar program-program tersebut dapat berjalan sesuai dengan tujuannya.

"Kita perlu memastikan bahwa semua program yang telah kita rancang dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Yang tidak berjalan dengan optimal, itulah yang harus kita dorong untuk diperbaiki," ungkapnya.

Selain itu, sebagai upaya pencegahan stunting, Pemerintah Aceh juga telah menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama. Melalui kerjasama ini, mereka menyelenggarakan Sekolah Samara, yang merupakan pendidikan pra nikah bagi calon pengantin.

Sekolah Pra Nikah Aceh, Langkah Inovatif Cegah Stunting Generasi Muda

Sekolah Samara bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan persiapan bagi calon pengantin mengenai tanggung jawab mereka setelah menikah, serta berbagai aspek penting seperti kesehatan dan kesiapan psikologis.

"Pendidikan pra nikah ini sangat penting bagi setiap calon pengantin. Ini akan membekali mereka dengan pengetahuan tentang aspek-aspek penting dalam kehidupan berumah tangga, termasuk pencegahan stunting," tambah Mellani Subarni.

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti PLH Asisten I, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta perwakilan dari BKKBN dan instansi terkait lainnya, keseriusan dan kesadaran akan pentingnya menangani masalah stunting di Aceh sangatlah nyata.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah