Network
Kilasaceh.com - Pada awal bulan April tahun 2024, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto melakukan tinjauan langsung terhadap kesiapan pengamanan arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri 2024. Dalam upaya untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik, keduanya menggunakan helikopter untuk melihat langsung situasi di Pelabuhan Merak Banten. Senin, 1 April 2024.
Melalui Patroli Udara, Kapolri dan Menko Polhukam Memastikan Kesiapan Infrastruktur Arus Mudik
Patroli udara yang dilakukan oleh Kapolri dan Menko Polhukam ini bertujuan untuk meninjau kesiapan dalam pengamanan arus mudik dan Lebaran tahun ini. Mereka memantau dari Lapangan Silang Monas hingga Pelabuhan Merak Banten, sambil memperhatikan kondisi arus lalu lintas di jalur tol dan area pelabuhan melalui udara.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk memastikan kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2024. Operasi ini dirancang untuk memastikan bahwa arus mudik dan balik Lebaran berjalan aman dan lancar.
Menurut Sigit, persiapan strategis dan pemeriksaan jalur secara dini sangat penting untuk mengurangi angka fatalitas kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran. Meskipun terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun dengan adanya peningkatan jumlah pemudik, penting untuk mengelola keadaan dengan baik.
155.165 Personel Gabungan Siap Amankan Arus Mudik Lebaran Tahun Ini
Lebih lanjut, dalam Operasi Ketupat tahun ini, sebanyak 155.165 personel gabungan telah dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik. Selain itu, 5.784 pos juga telah disiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melakukan perjalanan.
Pos-pos tersebut tersebar di berbagai lokasi strategis, termasuk di jalan tol, rest area, arteri, dan jalur wisata yang diprediksi akan ramai saat musim mudik. Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.
Dalam tinjauan patroli udara mereka, Kapolri dan Menko Polhukam juga melihat langsung arus lalu lintas dan kondisi jalur transportasi yang menjadi rute utama arus mudik. Mereka melakukan pemantauan dari udara guna memperoleh gambaran yang lebih luas dan detail tentang situasi lalu lintas serta potensi gangguan keamanan.
Selain itu, mereka juga mengunjungi beberapa titik penting seperti pelabuhan dan jalan tol untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan pengamanan di tempat-tempat tersebut. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan atau gangguan lain yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik.
Menurut Kapolri Sigit, upaya-upaya ini penting dilakukan mengingat pentingnya arus mudik bagi masyarakat Indonesia. Arus mudik bukan hanya sekadar peristiwa tahunan, tetapi juga merupakan momen penting bagi masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga di hari raya Idulfitri.
