Network
Kilasaceh.com - Polda Aceh mengumumkan rencana besar dalam rangka mengamankan perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 H dengan menggelar Operasi Ketupat Seulawah 2024. Operasi ini merupakan bagian dari komitmen nyata sinergisitas antara TNI-Polri dan stakeholder terkait dalam upaya pengamanan mudik dan perayaan Idulfitri di seluruh wilayah Indonesia.
Pada Rabu, 3 April 2024, di lapangan Polda Aceh, telah dilaksanakan apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Penjabat Gubernur Aceh, Bustami. Dalam amanat yang dibacakan, Bustami menyampaikan pentingnya operasi ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan dalam pelaksanaan pengamanan. Operasi ini diharapkan mampu menangani situasi dinamis serta menghadapi berbagai potensi gangguan, seperti gangguan kamtibmas, stabilitas harga, dan ketersediaan barang pokok.
Antisipasi Potensi Gangguan, Polda Aceh Terjunkan Ribuan Personel dalam Operasi Ketupat
Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, menegaskan bahwa operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 4 hingga 16 April 2024. Target pengamanan meliputi berbagai tempat strategis seperti terminal, masjid, pelabuhan, pusat perbelanjaan, bandara, dan tempat wisata. Total 3.232 personel gabungan, termasuk dari Polri dan instansi terkait, akan dikerahkan dalam operasi ini.
Dalam upaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, Polda Aceh akan mendirikan 60 pos di lokasi yang dianggap rawan dan membutuhkan kehadiran polisi. Pos tersebut akan terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.
Bustami menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama dengan stakeholder terkait dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang pokok. Selain itu, strategi komunikasi publik yang efektif juga diperlukan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat sehingga mereka dapat merencanakan perjalanan dengan nyaman.
Achmad Kartiko menambahkan bahwa meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri memerlukan langkah-langkah preventif seperti operasi Ketupat Seulawah. Dengan menerjunkan personel dan mendirikan pos-pos pengamanan, diharapkan situasi keamanan dapat terjaga dengan baik.
Operasi Ketupat Seulawah 2024 bukan hanya sekadar upaya pengamanan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama momen penting ini. Diharapkan dengan adanya operasi ini, masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang dan merasa aman dalam perjalanan mudik maupun dalam berbagai aktivitas di tempat-tempat umum.
Kapolda Aceh Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan: Lindungi Diri Saat Mudik dan Berpergian
Sebagai tambahan, Kapolda Aceh juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19 selama periode perayaan Idulfitri. Protokol kesehatan seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara teratur harus tetap dijunjung tinggi demi keselamatan bersama.
Selain itu, Polda Aceh juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan terhadap jalur-jalur mudik serta melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan keamanan para pengguna jalan.
