Pj Gubernur Aceh Hadiri Musrenbangnas di Jakarta

- 7 Mei 2024, 08:00 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami SE MSi, hadir langsung dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di  Balai Sidang Jakarta Convensional Center (JCC), Jakarta, Senin 6 Mei 2024
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami SE MSi, hadir langsung dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Balai Sidang Jakarta Convensional Center (JCC), Jakarta, Senin 6 Mei 2024 /Ist/

Kilasaceh.com - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami SE MSi, hadir langsung dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Balai Sidang Jakarta Convensional Center (JCC), Jakarta, Senin 6 Mei 2024.

Musrenbangnas Dibuka oleh Presiden Republik Indonesia

Musrenbangnas ini dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, para Menteri terkait, Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia.

Adapun tema yang di usung dalam Musrenbangnas tersebut yakni "Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan"

Sementara itu Presiden Jokowi dalam arahannya meminta para pejabat daerah untuk berhati-hati dalam menyusun fiskal dan anggaran yang direncanakan.

Presiden Ingatkan Pejabat Daerah: Tidak Ada Satu Rupiah pun yang Boleh Meleset dari Rencana Anggaran

"Jangan sampai ada satu rupiah pun uang yang meleset dari rencana yang sudah kita buat dalam pembahasan Musrenbangnas ini," kata Joko Widodo.

Begitupun dengan skala prioritas. Jokowi mengimbau agar memprioritaskan apa yang telah direncanakan dan juga semua pihak dihimbau untuk berhati-hati dalam pengelolaan fiskal dan anggaran.

Rupiah yang direalisasikan juga diharapkan tidak meleset dari rencana yang dibuat di awal.

"Kita tahu saat ini semua negara takut dengan kenaikan harga minyak dan bunga pinjaman, karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban terhadap fiskal akan besar, sekali lagi, kita harus hati-hati mengelola setiap rupiah yang kita miliki," ujarnya.

Dikatakan Presiden, saat ini pemerintah telah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Menengah, bahkan Rencana Kerja Pemerintah. Akan tetapi yang belum ada adalah singkronisasi.

Halaman:

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah