Network
Kilasaceh.com - Di ruang Rapat Sekretaris Daerah, Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang bertujuan untuk membahas persiapan pelepasan calon jamaah haji Kota Banda Aceh tahun 2024. Rabu, 8 Mei 2024.
Dalam rapat tersebut, Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh, Mukhlizal, menyampaikan urgensi rapat ini sebagai bagian dari agenda rutin dalam memastikan persiapan acara seremonial pelepasan jamaah haji berjalan lancar. Ditegaskannya pentingnya koordinasi yang baik antara setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta elemen-elemen penting lainnya, seperti Ketua IPHI, Polresta Banda Aceh, dan Polsek Baiturrahman.
576 Calon Jamaah Haji Kota Banda Aceh Siap Berangkat: Persiapan Dilakukan dengan Serius
Tahun ini, jumlah calon jamaah haji Kota Banda Aceh mencapai 576 orang yang akan diberangkatkan dalam enam kloter berbeda, yakni kloter 3, 5, 8, 10, 11, dan 12. Meskipun jumlahnya cukup signifikan, koordinasi yang efektif menjadi kunci untuk memastikan kelancaran acara.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam rapat tersebut adalah lokasi titik kumpul acara pelepasan. Mukhlizal menegaskan bahwa Balai Kota akan tetap menjadi tempat titik kumpul bagi calon jamaah haji. Dari sana, mereka akan berangkat menggunakan bus yang disediakan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh menuju asrama haji.
Rencana ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menjaga tradisi pelepasan jamaah haji secara khusus dan umumnya memastikan keselamatan serta kenyamanan bagi para jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji. Meskipun merupakan acara rutin, namun setiap tahunnya menghadirkan tantangan tersendiri yang harus diatasi dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait.
Tidak hanya rapat koordinasi umum, Mukhlizal juga menyampaikan bahwa akan ada pertemuan atau rapat lanjutan yang akan membahas secara teknis terkait persiapan acara pelepasan jamaah calon haji Kota Banda Aceh tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa persiapan acara tersebut memerlukan perencanaan yang matang dan detil, serta komunikasi yang terus-menerus antara berbagai pihak terkait.
Keterlibatan berbagai instansi dalam persiapan pelepasan jamaah haji juga menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan ibadah haji. Dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat, diharapkan acara pelepasan jamaah haji dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Selain itu, peran Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh dan stafnya dalam rapat tersebut menjadi sangat krusial. Dalam konteks ibadah haji, Kementerian Agama memiliki tanggung jawab besar dalam menyelenggarakan berbagai persiapan teknis dan administratif yang dibutuhkan oleh calon jamaah haji.
Dalam rapat tersebut, juga dibahas tentang upaya untuk memberikan pemahaman dan penyuluhan kepada calon jamaah haji tentang berbagai aspek yang terkait dengan pelaksanaan ibadah haji. Hal ini mencakup informasi tentang prosedur ibadah haji, aturan-aturan yang berlaku, serta hal-hal lain yang perlu diperhatikan oleh para calon jamaah haji.***
