Network
Kilasaceh.com - Dalam upaya mendorong inovasi teknologi di Provinsi Aceh, Tim Aceh Besar memukau pengunjung dengan memamerkan 13 alat inovatif Teknologi Tepat Guna (TTG) di gelaran TTG Ke-25 Provinsi Aceh. Acara ini diselenggarakan di Suka Makmue, Nagan Raya, pada Kamis, 9 Mei 2024. Koordinator Tim Inventor, Teuku Badlisyah MPd, mengungkapkan bahwa partisipasi Aceh Besar tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Pada TTG Ke-25 Provinsi Aceh di Nagan Raya ini, kita memamerkan 13 Alat Inovasi TTG karya inventor Aceh Besar," kata Badlisyah dengan antusias.
Salah satu yang menarik perhatian adalah keberadaan para inventor langsung di stand. Hal ini memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan pembuat alat dan memahami secara lebih baik tentang fungsi serta metode kerja dari masing-masing alat inovatif tersebut.
Mulai dari Pompa Air hingga Kompor Green Stove yang Menggunakan Oli Berkas sebagai Bahan Bakarnya IKut Ramaikan Stand Teknologi Tepat Guna Aceh Besar
Alat-alat inovatif yang dipamerkan dari Aceh Besar menunjukkan keragaman dalam aplikasinya. Mulai dari pompa air tenaga dayung, senapan pangan Swar.Z, hingga kompor Green Stove yang menggunakan oli bekas sebagai bahan bakarnya. Tak hanya itu, mesin-mesin praktis seperti pengupas kolang kaling dan mesin pres manual juga turut dipamerkan.
Selain itu, beberapa alat inovatif juga menunjukkan kreativitas dalam memanfaatkan sumber daya lokal. Contohnya adalah alat pengintal tali sabut kelapa dan kompor bahan jerami padi, yang menunjukkan upaya untuk memanfaatkan sumber daya alam secara lebih efisien dan ramah lingkungan.
Para pengunjung yang hadir dari berbagai kabupaten/kota di Aceh, termasuk Pidie, Aceh Singkil, hingga Bireuen, tampak sangat tertarik dengan ragam inovasi yang dipamerkan. Kehadiran inventor-inventor lokal turut menjadi inspirasi bagi masyarakat Aceh untuk terus berinovasi dan memanfaatkan potensi lokal mereka.
Dengan jumlah peserta dari berbagai daerah di Aceh, TTG Ke-25 Provinsi Aceh di Nagan Raya tahun ini menjadi ajang yang sangat penting untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam mengembangkan teknologi yang tepat guna dan berkelanjutan.***
