Network
Kilasaceh.com - Kegiatan MASATER 9 (AMSA Social, Action, Training, Education, and Recreation) yang diselenggarakan oleh AMSA Universitas Syiah Kuala (USK) resmi ditutup di UDKP Kecamatan Montasik, Aceh Besar. Acara penutupan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Besar, Keumala Intan SH SKM MKes, yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar. Minggu, 2 Mei 2024.
Kepala SMAN 1 Montasik, Dra Yusniar, berkesempatan menutup secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Dra Yusniar memberikan pesan inspiratif kepada para mahasiswa kedokteran yang hadir. Ia menekankan pentingnya pengabdian kepada masyarakat, tidak hanya selama masa kuliah tetapi juga ketika mereka sudah menjadi dokter nantinya. "Pengabdian terhadap masyarakat ini tolong jangan hanya dilakukan saat kuliah saja, tetapi juga ketika kalian menjadi dokter yang sesungguhnya, apalagi dokter spesialis. Pengabdian ini juga harus terus dilaksanakan," pesannya dengan penuh semangat.
Turut hadir dalam acara penutupan tersebut adalah perwakilan dari Puskesmas Montasik, Rahmiana SKM, serta beberapa kepala sekolah dari wilayah Montasik, seperti Kepala SMPN 1 Montasik, Nazariana, dan Kepala SMPN 3 Montasik, Cut Nasriani. Sekretaris Camat Montasik, Zulfida SI, dan perwakilan dari Polsek Montasik juga hadir untuk memberikan dukungan mereka terhadap kegiatan yang bertujuan mulia ini.
Keumala Intan Apresiasi Upaya AMSA USK dalam Pengabdian Masyarakat
Keumala Intan SH SKM MKes, dalam sambutannya, mengapresiasi upaya AMSA USK dalam melaksanakan kegiatan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa program seperti MASATER 9 sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat serta memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa kedokteran mengenai pengabdian kepada masyarakat. "Kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Montasik, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa untuk memahami kondisi riil di lapangan," ujar Keumala Intan.
Selain itu, Dra Yusniar juga berharap para mahasiswa kedokteran menjadi dokter yang terintegrasi dan berdedikasi tinggi. "Pesan saya yang sangat penting, jadilah kalian dokter yang terintegrasi dan berdedikasi tinggi. Jangan hanya mengingat biaya pendidikan yang mahal, tetapi fokuslah pada pengabdian kepada masyarakat," tegasnya. Ia berharap pesan ini dapat menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam praktik kedokteran mereka nanti.
AMSA USK Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Montasik melalui MASATER 9
MASATER 9 sendiri merupakan program tahunan yang diinisiasi oleh AMSA USK. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan medis gratis, dan berbagai pelatihan terkait kesehatan yang melibatkan mahasiswa kedokteran. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan kesehatan di kalangan masyarakat, serta memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada mereka yang membutuhkan.
Selama kegiatan berlangsung, para mahasiswa kedokteran USK bersama dengan tenaga medis dari Puskesmas Montasik melakukan berbagai aksi sosial yang melibatkan pemeriksaan kesehatan, penyuluhan mengenai penyakit menular dan tidak menular, serta edukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat. Masyarakat Montasik terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang diadakan, menunjukkan betapa pentingnya program ini bagi mereka.
Penutupan MASATER 9 menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama beberapa hari. Para mahasiswa kedokteran USK diharapkan membawa pengalaman ini ke dalam praktik kedokteran mereka di masa depan, dengan semangat pengabdian dan dedikasi yang tinggi.***
