Network
Kilasaceh.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar, bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh dan Perum Bulog Kanwil Aceh, kembali menggelar pasar murah untuk menyambut Hari Raya Idul Adha. Acara tersebut berlangsung di halaman Meunasah Gampong Kayee Kunyet, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar pada Selasa, 4 Juni 2024.
Sambut Idul Adha, Pemkab Aceh Besar Kembali Gelar Pasar Murah
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto S.STP, MM, yang diwakili oleh Kepala Diskopukmdag Aceh Besar, Trizna Darma ST, menyampaikan bahwa pelaksanaan pasar murah merupakan bagian dari program strategis Pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan serta mengendalikan inflasi menjelang Lebaran Idul Adha 1445.
"Pasar murah jelang lebaran ini dilakukan di tiga lokasi yang berbeda. Hari ini kita gelar di halaman Meunasah Kayee Kunyet, besok di halaman Masjid Lamteungoh, dan lusa di Pasar Krueng Raya," ujar Trizna.
Menurut Trizna, pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi hari meugang menjelang Lebaran Idul Adha. "Ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Aceh Besar dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Tujuannya adalah untuk meringankan beban masyarakat dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pasar serta pengendalian inflasi," terangnya.
Pj Bupati Aceh Besar melalui Kepala Diskopukmdag Aceh Besar, Trizna Darma ST berharap bahwa melalui pasar murah tersebut, dapat membantu meringankan beban masyarakat terkait kebutuhan rumah tangga, terutama bagi masyarakat yang terdampak inflasi. "Semoga dengan pasar murah ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Gelar Pasar Murah, Berikan Solusi Stabilisasi Harga
Pasar murah tersebut menyediakan berbagai komoditas pokok dengan harga terjangkau. Beberapa di antaranya adalah beras premium seberat 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg, dan telur ayam sebanyak 1 lempeng atau papan.
Kegiatan pasar murah ini diapresiasi oleh masyarakat setempat. Salah seorang warga, Rina, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar atas inisiatif tersebut. "Ini sangat membantu kami, terutama untuk mempersiapkan kebutuhan lebaran. Harganya lebih terjangkau dibandingkan di pasaran biasa," ujarnya dengan senyum.
Selain menyediakan komoditas pangan, pasar murah ini juga menjadi ajang bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM) lokal untuk memasarkan produk-produk mereka. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam mengembangkan sektor ekonomi lokal dan mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.***
