Ulama Jordania, Syekh Said Fodah, Mengisi Seminar Internasional di LAN Aceh

- 5 Juni 2024, 17:45 WIB
Ulama Jordania, Syekh Said Fodah, mengisi sebuah seminar internasional yang membahas akidah ahlussunnah di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Aceh, pada Selasa, 4 Juni 2024
Ulama Jordania, Syekh Said Fodah, mengisi sebuah seminar internasional yang membahas akidah ahlussunnah di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Aceh, pada Selasa, 4 Juni 2024 /Pemerintah Aceh/

Kilasaceh.com - Ulama Jordania, Syekh Said Fodah, mengisi sebuah seminar internasional yang membahas akidah ahlussunnah di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Aceh, pada Selasa, 4 Juni 2024. Dalam seminar yang mengusung tema "Kaidah Prinsipil dalam Akidah Asy’ariyah" tersebut, sebanyak 130 peserta hadir untuk mendengarkan paparan yang disampaikan oleh ulama terkemuka tersebut.

Syekh Said Fodah Ungkap Sejarah dan Prinsip Akidah Asy’ariyah di LAN Aceh: Memperkuat Keyakinan Umat Islam

Syekh Said Fodah, seorang pakar dalam bidang akidah, membuka seminar dengan membahas sejarah perjalanan keilmuwan Imam Abu Hasan Al-Asy’ari serta sejarah munculnya kaidah teoritis dalam ilmu akidah. Beliau menjelaskan bahwa akidah Ahlussunnah sudah ada sejak zaman sahabat, namun dikodifikasi lebih lanjut oleh Abul Hasan al-Asy’ari. Menurut beliau, akidah yang dianut oleh mayoritas muslimin ini tidak pernah bertentangan dengan al-Quran dan Sunnah.

Lebih lanjut, Syekh Said Fodah menyatakan bahwa pembelaan terhadap Ahlussunnah tidak dilakukan dengan kekerasan atau materi, tetapi melalui pemahaman dan pemikiran yang kuat. Beliau menekankan pentingnya menyebarkan pemikiran yang benar serta menolak pemikiran yang salah guna membela ahlussunnah.

Dalam seminar tersebut, Syekh Said Fodah juga memberikan banyak argumen logis terhadap berbagai kelompok yang dianggap menyimpang dalam tubuh Islam. Beliau menekankan bahwa tugas umat Islam adalah menyampaikan kebenaran berdasarkan dalil yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Antusiasme peserta terlihat jelas dalam seminar ini. Mereka tampak serius mencatat setiap informasi yang disampaikan oleh narasumber, bahkan ada yang datang dari daerah jauh seperti Lhokseumawe dan Pidie Jaya. Salah satu peserta, Asyraf, menyatakan bahwa seminar ini memberikan banyak pelajaran dan manfaat, terutama dalam memperkuat akidah dan menolak ajaran yang salah.

"Ini merupakan pertanda baik karena masyarakat umum telah menaruh minat dan keinginan lebih tentang ilmu kalam secara mendalam. Saya rasa ini penting untuk memperkuat akidah kita dan juga menolak ajaran-ajaran yang salah," ujar Asyraf.

Dukungan Dai Internasional: Tgk Amri Fatmi Penerjemah Syekh Said Fodah dalam Memperkuat Pemahaman Akidah di Aceh

Dukungan terhadap seminar ini juga datang dari pendamping dan penerjemah Syekh, Tgk Amri Fatmi, seorang alumni doktoral Akidah Filsafat Universitas Al-Azhar yang juga merupakan dai internasional kebanggaan Aceh. Kehadirannya menjadi tambahan nilai bagi seminar ini, menunjukkan pentingnya kerjasama antarumat Islam dalam memperkuat pemahaman akidah.

Melalui upaya seperti ini, diharapkan umat Islam dapat memperkuat keyakinan mereka dan menghadapi tantangan-tantangan yang muncul dengan pemahaman yang kokoh dan berdasarkan dalil yang kuat.***

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah