Sekda Aceh Besar Buka Rapat Koordinasi Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas 2024

- 6 Juni 2024, 17:45 WIB
Sekda Aceh Besar, Drs. Sulaimi M.Si, didampingi oleh Kepala DP2KB PP dan PA Aceh Besar, Drs. Fadhlan, saat membuka pelaksanaan rapat koordinasi penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Kabupaten Aceh Besar tahun 2024
Sekda Aceh Besar, Drs. Sulaimi M.Si, didampingi oleh Kepala DP2KB PP dan PA Aceh Besar, Drs. Fadhlan, saat membuka pelaksanaan rapat koordinasi penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Kabupaten Aceh Besar tahun 2024 /Pemkab Aceh Besar/

Kilasaceh.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Drs. Sulaimi MSi, didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KB PP dan PA) Aceh Besar, Drs. Fadhlan, resmi membuka Rapat Koordinasi Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Kabupaten Aceh Besar tahun 2024. Acara ini digelar di ruang rapat Kantor Bupati Aceh Besar pada Rabu, 5 Juni 2024, dan dihadiri oleh para pejabat serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.

Sekda Aceh Besar Tekankan Sinergi dalam Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas 2024

Dalam sambutannya, Sekda Sulaimi menekankan pentingnya Kampung Keluarga Berkualitas sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia melalui pemberdayaan keluarga. "Kita harus membangun kerja sama yang solid untuk optimalisasi Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Aceh Besar," ujar Sulaimi. Menurutnya, tujuan utama program ini adalah menciptakan keluarga yang tenteram, mandiri, dan bahagia, sehingga mampu melahirkan generasi unggul yang berkontribusi positif terhadap pembangunan negara.

Program Kampung Keluarga Berkualitas ini dirancang untuk menghadapi berbagai masalah sosial-ekonomi yang melanda masyarakat, seperti stunting, pengangguran, dan kemiskinan ekstrem. Sulaimi menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah, sektor usaha, akademisi, LSM, dan masyarakat. "Diharapkan ada sinergi dalam sumber daya, data, dan informasi untuk efisiensi dan efektivitas pelayanan," katanya.

Lebih lanjut, Sekda Sulaimi menekankan bahwa program ini harus terintegrasi dengan inisiatif lain seperti Desa Wisata dan Gampong Sadar Adminduk. Ia juga mengulas tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan gampong di Aceh Besar, serta pentingnya peran berbagai pihak dalam mencapai kemajuan tersebut. "Meskipun banyak gampong yang sudah berjalan dengan baik, masih ada yang belum mencapai sesuai harapan dan tuntutan regulasi yang ada. Harapan kami, dengan bantuan dari pemerintah pusat dan pendamping yang kompeten, gampong dapat berkembang dan menghasilkan keluarga berkualitas," ungkapnya.

Sekda Sulaimi Menyoroti Peran Penting Pendamping Desa dalam Mendukung Program-program di Desa

Sekda Sulaimi juga menyoroti peran penting pendamping desa dalam mendukung program-program di desa. Namun, ia mengakui bahwa ada masalah dalam implementasi di lapangan. "Apakah pendamping desa bekerja dengan maksimal? Jika tidak, ini menjadi pertanyaan besar bagi kita semua," tegasnya. Sulaimi mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya angka pengangguran di Kabupaten Aceh Besar setiap tahun, baik di kalangan lulusan SMA maupun sarjana. "Ini menjadi PR besar bagi pemerintah daerah, provinsi, dan pusat," katanya.

Selain itu, Sekda Sulaimi menekankan pentingnya pemanfaatan Dana Desa secara optimal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Dana Desa harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kita harus bisa mengarahkan Dana Desa ini agar dapat dimanfaatkan secara optimal," tandasnya.

Sementara itu, Kepala DP2KB PP dan PA Aceh Besar, Drs. Fadhlan, mengharapkan rapat koordinasi ini dapat meningkatkan kerjasama lintas sektor dan mendorong peningkatan kinerja. "Kami berharap rakor ini dapat meningkatkan kerjasama lintas sektor sehingga kinerja kita semua bisa lebih optimal dalam melaksanakan program-program pembangunan keluarga," ujarnya.

Secara keseluruhan, rapat ini menekankan pentingnya kerjasama dan peningkatan kinerja dari semua pihak untuk memajukan gampong dan mengatasi masalah sosial-ekonomi di Aceh Besar. Dengan demikian, kualitas hidup masyarakat dapat ditingkatkan dan masalah pengangguran dapat diatasi dengan lebih efektif. Diharapkan, hasil dari rapat koordinasi ini akan membawa perubahan positif bagi masyarakat Aceh Besar dalam jangka panjang.***

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah