Peningkatan Status Mandiri Gampong di Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh

- 12 Juni 2024, 12:15 WIB
Camat Baiturrahman Herri, S.STP.M.Si melakukan Penandatanganan dan Serah Terima Berita Acara Penetapan Status Desa di Kantor Camat Baiturrahman, Selasa (11/06/2024)
Camat Baiturrahman Herri, S.STP.M.Si melakukan Penandatanganan dan Serah Terima Berita Acara Penetapan Status Desa di Kantor Camat Baiturrahman, Selasa (11/06/2024) /Diskominfo Pemko Banda Aceh/

Kilasaceh.com - Kecamatan Baiturrahman, sebuah wilayah yang terletak di bawah naungan pemerintah Kota Banda Aceh, telah menyaksikan sebuah tonggak sejarah dalam pembangunan desa. Hal ini terungkap dari pernyataan Camat Baiturrahman, Herri, yang mengumumkan peningkatan jumlah gampong yang kini memiliki status mandiri di wilayahnya. Pernyataan ini muncul setelah hasil rekapitulasi Indeks Desa Membangun (IDM) untuk tahun 2025, yang menyatakan bahwa dari 10 gampong yang ada, sembilan di antaranya telah mencapai status mandiri, sementara satu lagi telah maju.

Ada Sembilan Gampong yang Berstatus Mandiri di Kecamatan Baiturrahman

Herri, yang diwawancarai di Kantor Camat Baiturrahman pada Selasa, 11 Juni 2024, menjelaskan bahwa sembilan gampong yang telah meraih status mandiri adalah Gampong Seutui, Sukaramai, Kampung Baru, Peuniti, Neusu Jaya, Neusu Aceh, Ateuk Munjeng, Ateuk Pahlawan, dan Gampong Ateuk Jawo. Sedangkan satu-satunya gampong yang telah maju adalah Gampong Ateuk Deah Teungoh.

Pencapaian ini tak lepas dari upaya serius yang dilakukan oleh pemerintah setempat dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, pelayanan publik, serta berbagai aspek kehidupan masyarakat. Herri menjelaskan bahwa penetapan status kemajuan dan kemandirian desa serta pengumpulan data dan informasi dasar bagi pembangunan desa adalah bagian dari upaya besar yang diatur dalam Surat Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 140/PDP.03.04/III/2024 yang berkaitan dengan pemutakhiran IDM.

"Kegiatan pemutakhiran data IDM ini penting karena memberikan informasi dasar yang dibutuhkan untuk perencanaan dan implementasi kebijakan pembangunan desa yang lebih efektif," kata Herri.

Herri Menekankan Pentingnya Peran Pendamping Desa dan Perangkat Lokal Desa (PLD)

Herri juga menekankan pentingnya peran pendamping desa dan perangkat lokal desa (PLD) yang telah berperan aktif dalam mendampingi gampong-gampong dalam proses perolehan status mandiri tersebut. Dia berharap agar gampong-gampong yang telah meraih status mandiri dapat mempertahankan prestasinya di masa yang akan datang.

"Mudah-mudahan gampong dapat meningkatkan kinerjanya sehingga bisa mempertahankan statusnya pada masa yang akan datang. Terima kasih saya ucapkan kepada gampong yang telah melaksanakan update IDM serta pendamping desa dan PLD yang terus mendampingi dalam proses nya," ucap Herri dengan harapan besar.

Pencapaian ini juga disambut baik oleh para tokoh masyarakat setempat. Salah seorang tokoh masyarakat, Mukhtar, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun desa.

"Ini adalah sebuah pencapaian yang membanggakan bagi kita semua. Ini menunjukkan bahwa jika kita bersatu dan bekerja keras, kita bisa meraih hasil yang luar biasa untuk pembangunan desa kita," ujar Mukhtar dengan penuh semangat.

Tidak hanya itu, keberhasilan ini juga memberikan harapan baru bagi gampong-gampong lain di wilayah Kecamatan Baiturrahman yang masih berjuang untuk mencapai status mandiri. Dengan semangat dan kerja keras yang sama, mereka diyakini akan mampu meraih pencapaian serupa di masa depan.***

Editor: Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah