Network
Kilasaceh.com - Balap liar, fenomena yang semakin meresahkan di jalanan, khususnya di Aceh, mendapat perhatian serius dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh. Dalam upaya menyelamatkan nyawa generasi muda yang rentan terlibat dalam aksi tersebut, Ditlantas Polda Aceh bersama jajaran melakukan tindakan tegas terhadap pelaku balap liar, terutama yang aktif selama bulan suci Ramadan.
Ditlantas Polda Aceh Tindak Tegas Balap Liar, Lindungi Generasi Muda
Kombes M Iqbal Alqudusy, Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, menyatakan bahwa balap liar telah menjadi ancaman serius bagi ketertiban di jalan raya serta kenyamanan masyarakat. Iqbal menegaskan bahwa penindakan terhadap pelaku balap liar dilakukan tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk melindungi nyawa mereka, terutama yang kebanyakan masih di bawah umur.
"Kami sudah menindak tegas pelaku balap liar. Penindakan ini untuk menyelamatkan nyawa mereka. Apalagi, dari beberapa aksi balap liar yang berhasil digagalkan, rata-rata pelakunya adalah anak di bawah umur," ungkap Iqbal dalam keterangannya di Banda Aceh.
Balap liar tidak hanya membahayakan para pelaku, tetapi juga mengganggu ketertiban umum serta kenyamanan masyarakat. Oleh karena itu, tindakan tegas terhadap pelaku balap liar merupakan langkah yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat Aceh.
Menurut Iqbal, bulan suci Ramadan menjadi momen krusial karena tingkat aktivitas balap liar cenderung meningkat. Oleh karena itu, pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka, mencegah mereka terlibat dalam aksi balap liar.
"Para orang tua juga diminta untuk tidak mengizinkan anaknya yang masih di bawah umur untuk membawa kendaraan bermotor, terlebih bila belum memiliki SIM," tambah Iqbal.
Upaya penindakan terhadap balap liar tidak hanya dilakukan secara sporadis, tetapi juga diiringi dengan sosialisasi, imbauan, serta patroli intensif di jalan raya. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya balap liar dan tindak kejahatan lainnya yang mengganggu ketertiban umum.
"Sosialisasi, imbauan, serta patroli terus dilaksanakan untuk mencegah aksi balap liar dan kejahatan di jalan raya lainnya. Semua itu merupakan wujud Polantas Hadir untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam melaksanakan ibadah Ramadan," jelas Iqbal.
Komitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat. Oleh karena itu, peran orang tua dan masyarakat dalam mengawasi serta mendidik generasi muda menjadi sangat penting.
