Kilasaceh.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), melakukan kunjungan perdana ke Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, pada Selasa, 23 April 2024, yang bertujuan untuk mengecek kondisi harga-harga bahan pokok serta infrastruktur pasar di daerah tersebut. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi meninjau langsung Pasar Tumpah Mamasa dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata, sambil mendengarkan aspirasi masyarakat setempat.
Presiden Jokowi Apresiasi Stabilitas Harga dan Kualitas Beras Lokal di Pasar Tumpah Mamasa
Saat meninjau Pasar Tumpah Mamasa, Presiden Jokowi memberikan apresiasi terhadap stabilitas harga komoditas di pasar tersebut, yang menurutnya lebih baik dibandingkan dengan provinsi lain. Beliau menyebutkan bahwa harga bahan pokok seperti bawang merah dan cabai merah keriting terpantau stabil, dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Presiden Jokowi juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas dan harga beras lokal, yang menurutnya layak dijadikan contoh oleh provinsi lain di Indonesia.
“Tadi saya melihat harga-harga di sini juga stabil dibandingkan provinsi lain, misalnya kayak bawang merah harganya baik, cabai merah keriting juga baik harganya Rp40 ribu, bawang merah tadi Rp33 ribu, beras ada yang Rp11 ribu beras lokal ini yang bagus sekali,” ujar Presiden.
Dalam mengatasi kebutuhan akan fasilitas perdagangan yang lebih baik, Presiden Jokowi menegaskan komitmennya untuk membangun pasar baru di Mamasa. Namun, beliau meminta agar lokasi pembangunan pasar baru tersebut berdekatan dengan pasar tumpah yang sudah ada, untuk memudahkan akses bagi konsumen di sekitar wilayah tersebut.
“Ini mau kita buatkan pasar, kita bangun, tapi tadi saya tanya ke Pak Bupati lokasinya memang yang harus berdekatan dengan yang di sini tidak bisa dipindah jauh dari sini karena konsumennya ada di sekitar lokasi ini,” tutur Presiden.
Reaksi positif pun datang dari para pedagang di Pasar Tumpah Mamasa. Kristina, seorang pedagang sayur, berharap pembangunan pasar baru dapat segera direalisasikan. Baginya, keberadaan pasar tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat, yang selama ini hanya mengandalkan pasar tumpah.
“Semoga Bapak Presiden terbaik kami bisa melihat keadaan kami sekarang di Mamasa ini yang betul-betul membutuhkan perhatian dari Bapak Presiden,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Herwan, pedagang sayur lainnya, yang berharap agar Mamasa segera memiliki pasar tetap untuk memfasilitasi kegiatan perdagangan.
“Saya sampaikan di Mamasa ini tidak ada pasar. Harapan saya mudah-mudahan Mamasa ini ada pasar tetapnya. Mudah-mudahan Mamasa punya pasar tetap,” ujar Herwan.
Tinjauan Infrastruktur Kesehatan oleh Presiden Jokowi di RSUD Kondosapata
Selain meninjau pasar, Presiden Jokowi juga meluangkan waktu untuk meninjau infrastruktur kesehatan di RSUD Kondosapata. Beliau memeriksa langsung loket pelayanan BPJS Kesehatan dan berbagai poliklinik yang tersedia di rumah sakit tersebut, seperti poli THT, poli interna, poli bedah, neurologi, dan poli stunting.
Ketika menemukan bahwa lantai 2 dan 3 RSUD Kondosapata tidak terpakai, Presiden Jokowi menyatakan bahwa tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan datang untuk mengevaluasi kondisi tersebut.
“Ini ada lantai 2, lantai 3 yang enggak terpakai. Nanti timnya Menteri PU akan datang ke sini untuk melihat apa yang bisa diperbaiki,” ujar Presiden.
Selain menyoroti infrastruktur, Presiden Jokowi juga mengamati pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan di Mamasa. Beliau menyatakan niatnya untuk mendorong peningkatan kesiapan SDM kesehatan, termasuk dengan memberikan pendidikan spesialis bagi para dokter.
“Berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM), terutama yang (dokter) spesialis kurang. Ini juga beberapa akan kita sekolahkan spesialis biar kesiapan SDM itu betul-betul ada di sini,” ungkapnya.
Presiden menegaskan bahwa setelah infrastruktur diperbaiki dan SDM kesehatan meningkat, baru peralatan medis canggih seperti cath lab, mammografi, dan CT scan akan diintegrasikan ke dalam fasilitas RSUD Kondosapata. Ini menunjukkan pendekatan bertahap yang diambil oleh pemerintah untuk memastikan bahwa infrastruktur dan SDM siap sebelum mengadakan peralatan medis yang mahal dan canggih.
Peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Presiden Jokowi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah yang masih mengalami kekurangan infrastruktur dan SDM medis. Dengan kunjungan ini, diharapkan pembangunan infrastruktur pasar baru dan peningkatan layanan kesehatan di Mamasa akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Mamasa turut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrulloh, dan Pj. Bupati Mamasa Muhammad Zain, yang menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan wilayah tersebut.***