Network
Kilasaceh.com - Mewakili komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur dan layanan transportasi publik, Presiden Joko Widodo secara resmi meresmikan tiga terminal angkutan umum bertipe A di berbagai daerah Indonesia. Dalam rangka meningkatkan konektivitas antar kota dan antar daerah, terminal-terminal ini diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam mobilitas masyarakat.
Baca Juga: Operasi Anti Mafia Bola : Sindikat SBOTOP Terungkap, 43.000 Akun dan Rp481 Miliar Terlibat
Tiga terminal yang mendapat kehormatan resmi ini adalah Terminal Tipe A Tingkir Kota Salatiga, Terminal Paya Ilang Kabupaten Aceh Tengah, dan Terminal Anak Air Kota Padang. Pembangunan ini tidak hanya dianggap sebagai suatu proyek infrastruktur, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memajukan sektor transportasi darat.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya investasi dalam sarana dan prasarana transportasi. "Transportasi bukan hanya soal perjalanan, tapi juga soal bagaimana kita meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan keterhubungan antar daerah. Ini semua untuk mendukung mobilitas masyarakat," ujarnya di Terminal Tingkir Kota Salatiga. Rabu, 13 Desember 2023.
Pembangunan terminal ini adalah bagian dari program besar Kementerian Perhubungan RI, yang mengalokasikan dana sebesar Rp151,6 miliar. Terminal Tingkir Kota Salatiga sendiri memerlukan investasi sekitar Rp34,8 miliar, sedangkan Terminal Paya Ilang Kabupaten Aceh Tengah dan Terminal Anak Air Kota Padang masing-masing menelan biaya sebesar Rp22 miliar dan Rp94,8 miliar.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dorong Semangat Petani di Pekalongan untuk Menyambut Musim Tanam
Terminal Tingkir Kota Salatiga, yang kini melayani angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP), menjadi saksi bisu peningkatan layanan transportasi. Dengan 235 bus yang dilayani setiap hari, terminal ini telah mengalami transformasi signifikan untuk memenuhi tuntutan mobilitas modern.
Tidak kalah penting, Terminal Paya Ilang Kabupaten Aceh Tengah, dengan 91 bus yang melayani setiap hari, juga turut memberikan kontribusi signifikan bagi konektivitas daerah ini. Sebagai destinasi yang dilalui oleh angkutan AKAP dan AKDP, terminal ini menjadi pusat vital dalam mendukung pergerakan masyarakat.
Sementara itu, Terminal Anak Air Kota Padang dengan biaya pembangunan Rp94,8 miliar, melayani 109 bus setiap harinya. Terminal ini menjadi perwujudan nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan fasilitas transportasi yang modern dan efisien.
