Network
Kilasaceh.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memimpin tinjauan intensif terhadap proyek ambisius Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase 2A di Stasiun MRT Monas. Dalam penilaiannya, Jokowi menyatakan bahwa pembangunan ini tidak hanya berjalan dengan baik, tetapi juga berhasil melampaui target yang telah ditetapkan.
"Sangat memuaskan melihat progres ini. Untuk fase 2A dari Bundaran HI menuju Kota, dari target semula sebesar 27 persen, kini sudah mencapai 28,4 persen. Bahkan melebihi yang diharapkan. Saya kira, ini pencapaian yang sangat baik," ujar Jokowi dengan senyuman setelah menyelesaikan peninjauan. Jum'at, 15 Desember 2023.
Baca Juga: Empat Qari Internasional Akan Meriahkan Haflah Alquran di Dayah QAHA
Dalam kunjungan tersebut, Presiden juga menyempatkan diri melihat terowongan yang menghubungkan Monas dengan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Setelah fase 2A rampung, proyek selanjutnya akan dilanjutkan dengan fase 2B, membentang dari Kota menuju Ancol.
"Segera diteruskan ke fase 2B, dari Kota ke Ancol," tambahnya dengan semangat.
Targetkan MRT Fase 2A Beroperasi 2027
Jokowi menetapkan target berani, yakni menjadwalkan fungsi penuh MRT fase 2A pada tahun 2027. Ia mengakui bahwa proyek ini bukan tugas yang mudah, mengingat pekerjaan dilakukan di tengah keramaian ibu kota Jakarta.
"Ini bukan pekerjaan yang mudah, karena melibatkan konstruksi di tengah keramaian Jakarta. Membuat terowongan bukanlah hal yang sederhana, tetapi progresnya sudah melampaui ekspektasi," terangnya.
Dalam konteks rencana pembangunan MRT dari timur ke barat, Jokowi menegaskan bahwa semua masih dalam tahap proses dan akan segera mendapat keputusan. Ia menyatakan bahwa pemerintah akan mengambil langkah setelah melakukan perhitungan dan studi yang matang.
Baca Juga: Kisah Pahit Pengungsi Rohingya dari Myanmar, Terungkap Ini Alasan Terusir dari Negaranya!
